Guna Meningkatkan Pemahaman Literasi, Guru MAN 2 Lebong Kuatkan Pembelajaran Fisika Siswa Melalui Pembuatan Artefak Rangkaian Listrik Rumah Tangga

Lebong (Humas MAN 2 Lebong). Pengenalan Rangkaian Listrik Sederhana merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada siswa-siswi MAN 2 Lebong di kelas XII.IPA dengan memberikan edukasi menggunakan modul rangkaian listrik sederhana agar siswa-siswi  MAN 2 Lebong mengetahui perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel dengan mempraktekkan sendiri dari modul yang sudah diberikan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam bidang kelistrikan dimulai dari arus lemah dalam rangkaian yang sudah diberikan hingga edukasi tentang arus kuat yang terdapat dirumah-rumah guna pengembangan diri siswa dalam bidang pendidikan maupun penggunaan listrik secara aman dalam lingkungan sekitar, salah satunya kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis (25/1).

Kegiatan ini diawali dengan menanyakan pengetahuan siswa tentang perbedaan listrik di rumah-rumah warga dengan listrik yang terdapat di rangkaian, selanjutnya memaparkan perbedaan arus AC dan DC yang dipakai di rumah-rumah warga dan di baterai. menanyakan perbedaan listrik seri dan paralel kepada siswa, memberikan modul rangkaian listrik sederhana untuk dapat dipraktekkan sehingga siswa-siswi dapat menganalisa sendiri perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel. Selanjutnya memaparkan perbedaan, penggunaan, serta pengaplikasian rangkaian listrik seri maupun paralel dalam kehidupan sehari-sehari.

Peralatan listrik ditinjau dari perubahan bentuk energi bahwa ketika peralatan listrik digunakan ada perubahan bentuk energi listrik ke dalam bentuk energi yang lain tetapi total perubahan energi adalah sama dengan energi listrik sumbernya. Ketika peralatan listrik bekerja tidak mungkin seluruh energi listrik diubah kedalam bentuk yang diinginkan. Sebagai contoh lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya tetapi tidak semua energi listrik berubah jadi cahaya. Sebagian energi listrik diubah menjadi energi panas. Besar energi cahaya yang terbentuk tergantung pada efisiensi alat listrik.

 

Konsep kelistrikan pada peralatan listrik dapat ditinjau dari rangkaian listrik dalam alatnya, daya yang dibutuhkan, tegangan, arus dan hambatan. Spesifikasi alat listrik harus diperhatikan karena peralatan listrik akan terganggu kerjanya apabila tidak sesuai. Lebih kecil dari batas yang digunakan alat maka alat tidak bekerja dengan baik sebaliknya lebih besar dari batas yang digunakan alat maka dapat merusak alat itu sendiri. Perlu diperhatikan peralatan listrik di rumah tangga dirangkai secara paralel. Pada rangkaian paralel tidak ada pembagian tegangan tetapi adanya pembagian arus sehingga daya yang dibutuhkan oleh alat dapat terpenuhi. Rangkaian listrik di rumah rumah sebagian besar menggunakan rangkaian paralel. Hal ini karena tidak semua perangkat listrik dinyalakan secara bersamaan. Karena itu digunakan rangkaian paralel agar bisa dinyalakan dan dimatikan secara bergantian.

Oleh sebab itu, setelah pembelajaran fisika pada materi kelistrikan yang di ampuh oleh guru mata pelajaran fisika yaitu Asmi Astuti, S.Pd, bertujuan diharapkan siswa mampu menentukan rancangan listrik rumah tangga sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menggambarkan bagan rangkaian listrik rumah tangga lengkap dengan simbol-simbolnya dan menguji rangkaian tersebut, memiliki sikap kritis, kolaborasi, saling menghargai dan bertanggung jawab,

Beliau menuturkan bahwa kegiatan pembuatan artefak ini berlangsung selama 4 kali pertemuan, yakni setiap kali ada jam pelajaran fisika di kelas XII. IPA.

Ditemui usai mengisi jam pelajaran tersebut, Asmi mengungkapkan bahwa siswa-siswi MAN 2 Lebong senang dan sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini, mereka mendapatkan pengetahuan maupun pengalaman dalam menganalisa sendiri perbedaan antara rangkaian listrik seri dan paralel.

“Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini agar siswa-siswi MAN 2 Lebong  termotivasi meningkatkan ilmu yang lebih dalam lagi, dan para guru-guru MAN 2 Lebong lebih memanfaatkan teknologi maupun bahan yang maksimal sehingga siswa-siswa lebih tertarik dalam mempelajari materi yang diberikan,” ungkapnya.

“”Kepala MAN 2 Lebong bapak Zulkarnain menyatakan, “Sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan guru, dan juga memotivasi siswa untuk lebih menyukai pelajaran fisika.”


TERKAIT

Berita LAINNYA