Kota Bengkulu (Humas)-Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu ikuti Seminar Cegah Kawin Anak dengan Tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas secara Daring melalui Aplikasi Zoom yang dilaksanakan oleh DWP Kemenag RI di Hotel Aryaduta Medan.
Dihadiri oleh Ketua DWP Kantor Kemenag Kota Bengkulu Ny. Hj. Miniarti Sipuan didampingi Wakil Ketua Ny. Ritasari Fahrurrazi, pengurus dan anggota yang ikut hadir dalam kegiatan ini, yang dilaksanakan bertempat di Ruang Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Kamis pagi,26/09/24.
Kegiatan seminar di Hotel Aryaduta Medan ini dilaksanakan secara Luring dan Daring baik di aplikasi Zoom maupun Live Youtube. Acara dibuka langsung oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Ibu Eny Retno Yaqut.
Dalam kesempatan ini, tak lupa Ketua DWP Kemenag Kota Bengkulu, Ny. Hj. Miniarti Sipuan menyampaikan bahwa tema Cegah Kawin Anak Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas, adalah agar anak diseluruh indonesia dapat mencegah perkawinan usia dini agar tetap menjaga generasi yang berkualitas.
Dimana, dalam salah satu program Kementerian Agama ada Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), yang bertujuan untuk mematangkan anak-anak Usia Sekolah agar dapat memperoleh dan memahami mengenai perkawinan anak, agar remaja usia sekolah dapat mencegah kawin anak.
Perkawinan hanya diizinkan setelah pria dan wanita telah mencapai umur 19 tahun. Komitmen pemerintah untuk menurunkan angka perkawinan anak dengan menjadi salah satu indikator target RPJMN 2024-2024 yaitu dari 11.2 % pada 2018 menjadi 8.74 % di 2024. Faktor yang menjadi pendorong terjadinya perkawinan anak yaitu, lingkungan sosial, kesehatan, pola asuh keluarga, orientasi ekonomi, akses informasi, nilai adat budaya yang tidak kondusif, pendidikan,pemahaman orientasi beragama yang bias dan hukum. Akibatnya banyak dampak perkawinan pada anak yaitu pada kesehatan ibu dan bayi, pendidikan, ekonomi, kekerasan dan perceraian dan sosial.
Ditambahkan Ketua DWP Ny. Hj. Miniarti Sipuan bahwa seminar ini sangat berguna untuk kita semua, menjadi pembelajaran untuk kita yang saat ini memiliki anak usia remaja, agar kita menjadi perpanjangan informasi kepada anak kita. (HumasKota)