kemenag

Dukung Kearifan lokal, Kepala Kantor Kementrian Agama BS Hadiri Syukuran Khatam Qur’an Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan Majelis Taklim Dibawah Naungan KUA Pasar Manna

Bengkulu Selatan (Humas) --- Dalam upaya mendukung pelestarian kearifan lokal dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan  H.Irawadi,S.Ag., MH menghadiri acara syukuran khatam  Qur’an yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim ( FORSIMAT ) Forum silahturahmi Majlis Ta’lim  di Bawah Naungan KUA Pasar Manna yang dibina oleh salah seorang Penyuluh Agama Rabi’ah Hudah,S.Ag
Kegiatan ini dikuti 22 peserta khatam Qur’an dari 35 jumlah ibu-ibu Majelis Taklim  (FORSIMAT) Forum Silahturahmi Majlis Ta’lim  dibawah naugan KUA Pasar Manna Kegiatan ini pun berjalan dengan khidmat dan dihadiri oleh Kasi Bimas Islam H.Midi Sahirman,S.Ag.,M.H.I Kepala KUA Pasar Manna Etrisno,S.Ag,M.HI,Kepala MAN BS Buyung Klil,M.Pd.I Koordinator Penyuluh Agama Bengkulu Selatan, Imam Masjid serta masyarakat setempat.
“ Dalam sambutanya Kakan Kemeng BS Saya mendukung dan berterima kasih kepada pembina sekaligus guru ngaji. Alhamdulillah kemajuan yang bertambah pesat. Bacaan Al-Qur’an ibu-ibu sekarang sesuai dengan hukum tajwid dalam metode Iqra  Kami berharap syukuran ini menjadi salah satu yang dapat menambah semangat masyarakat untuk antusias belajar Al-Qur’an dan ilmu agama lainnya.
Pada kesempatan yang sama Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas inisiatif ibu-ibu Majelis Taklim  dalam menjaga dan melestarikan tradisi keagamaan
"Khatam Qur’an adalah salah satu pencapaian penting dalam pembelajaran agama. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur'an. Tradisi syukuran semacam ini patut kita dukung karena selain menjaga kearifan lokal, juga memberikan nilai-nilai positif dalam perkembangan moral dan masyarakat," ungkap .Irawadi Lebih lanjut Kepala Kantor Kemntrian Agama BS menambahkan bahwa kegiatan seperti ini perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya. 
"Dengan menjaga tradisi ini, kita tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga mendukung upaya pembinaan keagamaan di tingkat masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak masyarakat serta anak-anak muda yang termotivasi untuk belajar membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," 


TERKAIT

Berita LAINNYA