Bengkulu Selatan (Humas) – Pemberdayaan ekonomi umat merupakan salah satu program yang digalakkan Kementerian Agama) Republik Indonesia (Kemenag RI). Penyuluh agama islam dan penyuluh pertanian melakukan pendampingan untuk memperkuat kearifan lokal dan pergerakan ekonomi.

Penyuluh agama islam memiliki peran penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat di wilayah binaannya, karena masyarakat tidak semuanya mengetahui informasi-informasi yang dibuat atas kebijakan Kementerian Agama. Oleh karena itu peran penyuluh agama islam di sini adalah sebagai penyambung lidah antara pemerintah dan warganya. Sama halnya dengan penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam pengembangan pertanian di Kecamatan.

Senin, 08 Mei 2024, penyuluh agama islam dan penyuluh pertanian Kecamatan Pino Raya berkolaborasi melaksanakan penyuluhan di desa Talang Padang tepatnya dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Jaya. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh koordinator penyuluh pertanian Didi Mardianto, SP dan anggota Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) beserta pihak Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pino Raya.

Pada kegiatan penyuluhan yang membahas tentang subsidi pupuk untuk KWT ini, Didi Mardianto selaku koordinator penyuluh pertanian menyampaikan dengan adanya subsidi pupuk, maka modal untuk bertani sedikit lebih murah. Serta jika pupuk terpenuhi hasil dari pertanian akan bagus yang muaranya akan mendongkrak ekonomi masyarakat. 

Kepala KUA Pino Raya Drs. H. Winraini, M.HI melalui Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pino Raya, Yensi Sinarmi, S.Pd.I, menyambut baik program tersebut. 

“Semoga kolaborasi ini dapat menjadi wadah penyuluh di Kecamatan Pino Raya untuk hadir di masyarakat dalam perdayaan ekonomi. Dengan adanya program ini mudah-mudahan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Pino raya sehingga masyarakat Pino Raya lebih sejahtera,” papar Yensi.