Kota Bengkulu (Humas)-Bidan Puskesmas Sukamerindu, Irma Suharti, S.Tr.Keb. menghimbau kepada para Calon Pengantin (Catin) yang sedang melaksanakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, agar bagi laki-laki khususnya untuk kurangi mengonsumsi rokok dan sering begadang.
Sebab, kata Irma Suharti bersama Tim Puskesmas Sukamerindu, merokok dan sering begadang dapat menyebabkan anak menjadi stunting, sehingga ini perlu diketahui oleh para Catin yang sebentar lagi akan melangsungkan prosesi ijab dan qabul pernikahan.
"Dalam mengurangi terjadinya stunting pada anak, kami terus melakukan kerjasama dengan pihak terkait, salah satunya di KUA, agar para Catin setidaknya dapat meminimalisir terjadinya stunting". Ujar Irma Suharti kepada Kontributor Berita KUA Kecamatan Sungai serut, Kamis (26/9/2024).
Selain itu, kata Irma, pemeriksaan kesehatan awal bagi Catin sangat perlu dilakukan, serta para Catin tentunya menerapkan pola hidup sehat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, kita bisa tau apakah pasangan Catin ini sehat atau tidak, sudah siap menikah atau tidak, sebab ini berdampak pada kelanggengan rumah tangga mereka nanti". Ungkapnya.
Setelah Catin sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang sah, kata Irma, nanti akan ada tahap kehamilan, mulai dari mengandung hingga anak tersebut lahir agar dapat menerapkan pola hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup.
"Kami imbau betul kepada para laki-laki, jika istri kalian nanti hamil, tolong betul, jangan merokok didekat istri, kalau bisa berhentilah merokok". Tegasnya.
Disamping itu, kata Irma, bagi para perempuan yang sedang mengandung, jangan sering begadang malam, sebab, ini salah satu pemicu terjadinya stunting pada anak, karena salah satu kurangnya menerapkan pola hidup sehat.
Sementara itu, Kepala KUA Sungai Serut, Syahmul Basil, S.Ag, MH sangat mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting ini, sebab, stunting menjadi salah satu skala prioritas pemerintah.
"Kami mendukung penuh pencegahan stunting ini, untuk itu, kami bekerjasama dengan pihak puskesmas agar para Catin dibekali pengetahuan tentang stunting," ungkap Syahmul Basil. (Fadian/Popi/Humas))