Cegah Buta Aksara Al-Qur'an, warga Kec. Pondok Kubang Bengkulu Tengah Antusias Belajar Mengaji Sejak Dini

Kegiatan Belajar Mengaji

Bengkulu Tengah, (Humas) - Mengaji dan membaca Al-qur'an sejak zaman dulu sudah menjadi budaya dan sebuah adat yang khas di Indonesia. Belajar mengaji dari mulai usia dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia yang sudah tua.(11/10/23).

Belajar mengaji seharusnya ditanamkan dari mulai usia dini karena diusia dini anak-anak masih sangat mudah mengingat, mampu memahami dan mengerti apa yang dipelajari.

Selasa (10/10/23) salah satu penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Pondok Kubang kabupaten Bengkulu Tengah Nurhasanah mengajar anak-anak usia dini belajar membaca Al-Quran, bertempat di salah satu rumah warga di Desa Tanjung Terdana kecamatan Pondok Kubang.

Terlihat semangat dan antusian anak-anak dalam belajar mengaji, juga Nurhasanah berhasil menjalin emosi keakraban kepada anak-anak agar anak lebih semangat dalam belajar mengaji dan tidak buta aksara Al-Qur'an.

"Belajar membaca Al-Qur'an sangat penting bagi mereka dimasa yang akan datang, karena mengaji Al-Quran adalah sebuah ibadah jika melakukannya mendapatkan pahala. Al-Qur'an adalah pedoman hidup umat Islam maka dari itu kita harus mempelajarinya dan memahami isinya" ujar Mintarno.

Selaku kepala KUA Mintarno berharap agar seluruh penyuluh agama Islam di kecamatan Pondok Kubang dapat memfasilitasi anak- anak agar dapat belajar mengaji Al-Qur'an sejak dini.

Menurutnya anak-anak sebagai penerus generasi bangsa mereka jugalah sebagai ujung tombak kemajuan bangsa ini, agar sejalan dengan ajaran agama maka sejak dini mereka harus di kenalkan dan di ajari ilmu-ilmu agama. (Yessi).


TERKAIT

Berita LAINNYA