Bengkulu Selatan (humas) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar konferensi masa bhakti 2024 s.d 2029, Rabu (21/02/24).
Kegiatan konferensi yang dilaksanakan di aula MAN Manna ini dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Selatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) H. Ahmad Syukri, M,Pd, Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Selatan Guswarli, M.Pd.I, Pengawas Kemenag, Kepala Madrasah tingkat MI, MTs, MA, segenap pengurus PGRI Kabupaten, dan segenap guru tingkat MI, MTs, MA se Kabupaten Bengkulu Selatan.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag BS melalui Kasi Penmad H. Ahmad Syukri, M.Pd menyampaikan organisasi PGRI sangat penting, karena merupakan sebuah wadah bagi para guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kesejahteraan dan media duduk bersama dalam pemecahan suatu masalah, khususnya masalah dibidang pendidikan.
Kasi Penmad juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap panitia beserta pengurus PGRI Cabang Khusus Kemenag karena telah menyelenggarakan konferensi.
“Konferensi cabang seperti ini adalah hal yang biasa dan harus dilakukan oleh sebuah organisasi seperti PGRI. Karena dengan konferensi seperti ini, dapat memilih pengurus PGRI dan merencanakan anggaran untuk lima tahun ke depan. Semoga para peserta konferensi PGRI ini benar-benar bisa memilih pengurus yang berkompeten dibidang organisasi, bisa menyerap aspirasi dan bisa memperhatikan anggotanya,” harap Syukri.
Menurut pantauan humas Kantor Kemenag BS, pada konferensi yang dilaksanakan melalui 4 tahapan sidang pleno, Wardan, M.Pd.I terpilih sebagai ketua, Rosdianto, S.Pd sebagai wakil ketua, dan Aslianah, M.Pd.I sebagai sekretaris.
Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Selatan Guswarli, M.Pd.I mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan PGRI Cabang Khusus Kemenag Kab. Bengkulu Selatan yang baru.
“Semoga pengurus yang baru terbentuk, amanah dan dapat segera aktif bekerja demi eksestensi organisasi. Peran aktif para pengurus yang baru ini sangat diperlukan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan ini. Sebab, untuk besarnya organisasi itu kita (pengurus) yang membesarkannya,” ucap Guswarli. (Toni)