Rejang Lebong (HUMAS) -- Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong menggelar acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/ 2024 M yang mengusung tema "Jadikan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momen untuk menjaga perdamaian dalam bingkai keberagaman."
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong H. Lukman, S.Ag., M.H ,Kasubbag TU, para Kasi, Penyelenggara, ketua Pokjaluh/Pokjawas, Kepala KUA Kecamatan,Kepala Madrasah,Kepala RA, Ketua DWP dan anggota, serta karyawan/I Kantor Kemenag Rejang Lebong.(06/02).
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman,S.Ag.,M.H, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, "Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terselenggara. Juga, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu semua yang telah hadir disini. Semoga dengan diadakannya acara peringatan Isra’ Mi’raj ini, kita semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa isra mi’raj dan kita semakin sadar akan kebesaran Allah SWT melalui peristiwa tersebut."
Acara tersebut dimeriahkan dengan tausiyah dari Bapak Drs. H. Al Suardi. Dalam tausiyahnya, beliau menjelaskan tentang kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hanya dalam waktu satu malam. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Isra Miraj terbagi dalam dua peristiwa berbeda, yaitu Isra dan Miraj. Pada saat Isra, Rasulullah SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Kemudian dalam peristiwa Miraj, Rasulullah SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha, tempat tertinggi.
Beliau menyampaikan, "Melalui peristiwa yang terjadi hanya dalam satu malam, sangat sulit diterima oleh akal budi manusia. Ini memerlukan iman yang kuat untuk mempercayai adanya peristiwa isra’ mi’raj tersebut." Dengan penuh semangat, Bapak H. Al Suardi mengajak seluruh hadirin untuk merenung dan memaknai peristiwa Isra' Mi'raj sebagai bentuk kebesaran dan keajaiban Allah SWT.
Acara ini bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai momen untuk memupuk toleransi, keberagaman, dan menjaga perdamaian di tengah masyarakat yang beragam. Semua peserta, termasuk Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, berharap agar acara ini dapat menjadi titik awal untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.(prada)
