Banyak Yang Belum Tau, Pentingnya Thaharah Menjadi Materi Penting PAI Kepada Majlis Taklim Nurussalam Desa Padang Pelawi

Seluma (Humas) – Penyuluh agama islam Kecamatan Sukaraja Prihartini menjelaskan  dalam memberikan penyuluhannya kepada majlis taklim binaannya mengenai  beribadah haruslah dalam keadaan bersih dan suci, yang dimaksud dengan suci adalah terhindarnya tubuh dari hadas dan najis. Muslim hendaknya selalu menjaga kebersihan dan kesuciannya, karena Allah SWT menyulai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Lanjut Prihartini bersuci atau thaharah bisa berupa wudhu atau tayamum dan mandi wajib, wudhu atau tayamum dilakukan apabila dalam keadaan menyimpan hadas kecil seperti buang air kecil atau besar, sedangkan mandi wajib dilakukan apabila dalam keadaan menyimpan hadas besar seperti haid, nifas. Salah satu bentuk keistimewaan dan kesempurnaan agama Islam yaitu perhatian yang diberikan terhadap aspek-aspek kehidupan manusia, mencakup hingga hal-hal yang kecil serta detail seperti kesucian maupun kebersihan yang didalam istilah Islam lebih dikenal dengan thaharah.

Allah SWT menjelaskan tentang kewajiban bersuci dalam QS. Al-Maidah Ayat 6, Ayat ini menjelaskan tentang syarat sebelum mengerjakan shalat untuk berwudhu terlebih dahulu sesuai dengan aturan fikih, namun tersedia sedikit kelonggaran bagi mereka yang sakit dan bepergian yang menjadikannya sulit menemukan air maka dapat mengganti wudhunya dengan tayamum. Pada ayat ini juga diterangkan bahwa bagi muslim yang memiliki hadas besar (junub) maka diwajibkan untuk mandi wajib sebelum berwudhu atau melakukan tayamum, hal ini membuktikan bahwa agama Islam mengatur dengan detail setiap aspek kehidupan namun tidak memberatkan.3 QS. Almaidah ayat 6 menjelaskan pentingnya melakukan thaharah sebelum beribadah, tanpa thaharah yang benar sesuai syariat maka tidak sah ibadah yang dilakukan,tutup Prihartin pada Pengajian Kali ini , Jumat (1/11). (Eka/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA