Kaur (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd  secara resmi melakukan serah terima da`i program Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) kepada Camat Kecamatan Maje Safarjian, S.Sos, bertempat di KUA Kecamatan Maje, Senin, (03/3/2025).

Ustad Abdul Hamid salah seorang dai asal Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, ditugaskan untuk mengabdi di Desa Sinar Mulya Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, selama satu bulan, terhitung mulai 1 hingga 30 Maret 2025.

Kakan Kemenag Kaur yang akrab dipanggil Abi Soleh dalam arahannya menyampaikan, pengiriman dai ke wilayah 3T ini memang rutin dilakukan setiap bulan Ramadan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam, memperkuat harmoni masyarakat berbasis nilai agama dan kearifan lokal serta membantu menyelesaikan masalah sosial dan budaya di wilayah perbatasan.

“Dai yang dikirimkan berasal dari Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje yang telah lulus seleksi Dai 3T tingkat Provinsi Bengkulu, sehingga secara psikologis sudah paham betul dengan pola didik perilaku dan psikologi masyarakat setempat” ungkapnya.

Abi Soleh menambahkan pada bulan Ramadhan tahun ini, Kementerian Agama RI melalui Dirjen Bimas Islam meluncurkan 100 orang dai 3T yang ditugaskan selama 30 hari di bulan suci Ramadan.

Untuk tiga desa binaan da`I 3T Provinsi Bengkulu ini meliputi Desa Sinar Mulia Kecamatan Maje Kabupaten Kabupaten Kaur, Desa Karang Are, Kertapati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah, serta Desa Linggar Jati Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang. (Puji)