Bengkulu (Humas) - 392 orang jamaah calon haji dari Kota Bengkulu, Kab. Lebong dan Kab. Bengkulu Tengah yang hari ini berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjalani pemeriksaan X Ray final, X Ray ini adalah X Ray terakhir dalam perjalanan ibadah haji hingga tiba di Bandara Jeddah Arab Saudi. X Ray dilakukan di Aula Arafah Asrama Haji Bengkulu, Minggu (11/6).
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu DR. H. Intihan, M.H. menuturkan, masih banyak ditemukan saat X Ray barang-barang yang tidak diperkenankan untuk dibawa dalam perjalanan selama 9 jam menuju Jeddah ini. "Terutama barang berupa cairan/liquid, air minum, madu, obat gosok, dan lain sebagainya. Liquid boleh saja dibawa asalkan tidak melebihi 100 mm" ujar Intihan.
"Temuan-temuan seperti ini adalah hal yang lumrah terjadi dalam keberangkatan jamaah calon haji, bahkan ada yang membawa sekantong besar batu sebagai bekal untuk melempar jumrah nanti" lanjutnya.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Prov. Bengkulu DR. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM mengatakan, ketentuan-ketentuan larangan membawa barang-barang ini adalah untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan jamaah calon haji itu sendiri. "Mari kita dukung ketentuan-ketentuan ini, semua ketentuan itu adalah demi keselamatan dan kenyamanan para penumpang di perjalanan" ujar Abdu. (js)