Bengkulu (Humas) -- Hari Rabu (1/12/2010) pukul 08.00 WIB Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP membuka Workshop Pengembangan Kurikulum RA se-Kota Bengkulu di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Workshop dengan tema “Dengan workshop pengembangan kurikulum RA, kita ciptakan RA yang mandiri dan mampu bersaing dengan lembaga lainnya” diselenggarakan dengan jumlah peserta 42 orang yang terdiri dari utusan RA se-Kota Bengkulu.
Dalam sambutan pembukaan workshop, Kakanwil menegaskan “Tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk menyamakan persepsi antar RA dalam pembuatan Kurikulum Terpadu Satuan Pelajaran (KTSP), sehingga tidak terdapat kekeliruan dan kesimpangsiuran”
“Pembuatan Kurikulum Terpadu Satuan Pelajaran (KTSP) dibutuhkan beberapa komponen, antara lain terdapat visi dan misi, tujuan, struktur dan muatan, serta kalender pendidikan, dan tentu saja harus disesuaikan dengan silabusnya, kepada siapa KTSP ini ditujukan” tambah Kakanwil.
“Salah satu kesimpulan dalam hasil rapat antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu adalah dalam pembuatan kurikulum pembelajaran hendaknya dimuatkannya muatan lokal, yaitu tentang bagaimana menghadapi bencana alam”.
“Dan saya harap dalam pembuatan Kurikulum pada madrasah dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mendatang dapat dimuat muatan lokal mengenai bagaimana menghadapi bencana alam” tutup Kakanwil.