Usai Dzuhur, Kemenag MM Rutin Laksanakan Ceramah Agama

Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/7– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, dalam rangka memeriahkan bulan Suci Ramadhan dan syiar Islam, untuk kali ketiganya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko memberikan tausiyah yang diisi secara bergiliran oleh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Mukomuko. Ceramah singkat yang diadakan setiap setelah melaksanakan shalat Zuhur berjamaah di Mushalla Miftahul Jannah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.

Pada kesempatan ini yang bertindak sebagai mubaligh adalah Ustadz Zainal, MHI. Dalam ceramah singkatnya beliau menyampaikan materi tentang amalan-amalan umat muslim yang dianggap benar tetapi tidak berdalil. Beberapa tradisi yang dilakukan umat muslim Indonesia adalah tidak berdalil ungkap Zainal dalam tausiyahnya. Tradisi hanya warisan dari leluhur dan turun temurun dilakukan oleh masyarakat sehingga tidak melihat apakah amalan-amalan yang dilakukan mempunya kekuatan sumber Hukum dari Allah dan Rasul atau tidak.

Dalam kesempatan ini Zainal juga menyinggung tradisi yasinan yang dilakukan oleh masyarakat ketika mendapatkan musibah kematian, bila ditelusuri di buku maktabah as-asyamilah hadits yang menyatakan bahwa membacakan surat yasin bagi orang yang sudah meninggal adalah hadits lemah “dhaif”.

Zaianal, MHI dalam ceramah singkatnya mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar menlihat kembali amalan-amalan yang terjadi di tengah masyarakat, apakah amalan itu bersumber pada Al-quran dan Hadits atau hanya tradisi dari nenek moyang. Selanjutnya Zainal, MHI mengajak kepada seluruh jamaah hendaknya bulan Suci Ramadhan ini dijadikan bulan yang penuh dengan pembelajaran, bulan dimana masyarakat muslim mampu memilah dan memilih amalan-amalan yang bersumber pada Al-quran dan Sunnah. Tandas Zainal, MHI di akhir ceramahnya.

Penulis : M.Arifin/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA