Rejang Lebong (Humas) --- 5 (Lima) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL) menerima penganugerahan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Penyerahan Satya Lancana Karya Satya tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong (RL), Drs. H. Lapulangi, MM
seusai kegiatan upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kemenag RI di halaman Kantor Kemenag Kab. RL.Selasa, (5/1).
Anugerah Satya Lancana Karya Satya itu, tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomot 37/TK/Tahun 2020. Diberikan kepada ASN yang telah mengabdi masing-masing selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun.
Adapun kelima ASN MIN 1 RL yang menerima penganugerahan tersebut adalah :
- Mufidatul Chairi, S.Ag, M.Pd Satya Lancana Karya Satya 20 tahun.
- Sri Wahyuni Sihombing, M.Pd penerima Satya Lancana Karya Satya 20 tahun
- Kurniati, S.Pd penerima Satya Lancana Karya Satya 20 tahun
- Jumadi, S.Pd.I penerima Satya Lancana Karya Satya 10 tahun
- Gustina Feriyanti, S.Pd.I penerima Satya Lancana Karya Satya 10 tahun
Pada kesempatan tersebut salah seorang Guru MIN 1 RL, Sri Wahyuni Sihombing, mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya penganugerahan satya lancana karya satya dari Presiden RI Jokowi Dodo.
“Syukur Alhamdulillah ini merupakan bentuk apresiasi yang kami terima atas pengabdian kami sebagai abdi negara dalam lingkup Kemenag RI dan ini menjadi motivasi untuk saya dan rekan-rekan di MIN 1 RL agar senantiasa bekerja secara profesional, disiplin, jujur dalam bekerja dan mengedepankan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan”. Ungkap Sri Wahyuni Sihombing dengan penuh rasa syukur.
Sementara itu, Kepala Madrasah (Kamad) MIN 1 RL, Mufidatul Chairi mengucapkan selamat kepada rekan-rekan dewan guru MIN 1 RL yang menerima anugerah satya lancana karya satya dan semoga motivasi dalam menjalankan amanah.
“Selamat dan sukses kepada rekan-rekan yang menerima penganugerahan satya lancana karya satya. Semoga ini menjadi motivasi untuk bekerja secara profesional, berkarakter, disiplin serta senantiasa selalu menerapkan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan) serta 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara”. Tutup Mufidatul Chairi. (Randi)