Tekan Angka Perceraian, KUA Selupu Rejang Dorong Pemantapan Ekonomi Pasutri

Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/6- Setiap pasangan suami istri (Pasutri) yang baru, memiliki tujuan yang sama untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. 

Akan tetapi tidak setiap Pasutri memperoleh tujuan yang dicita-citakan, ada banyak faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya tujuan berumah tangga diantaranya, faktor ekonomi, faktor agama, faktor SDM (Sumber Daya Manusia), faktor orang ketiga, dan lain sebagainya.

Untuk itu Kepala KUA Kec. Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI, senantiasa memberikan nasehat dengan memperkokoh ekonomi, jangan besar pasak dari pada tiang, karena hampir 75 % kasus perceraian yang terjadi di Selupu Rejang karena faktor ekonomi.

"Wilayah Selupu Rejang adalah agraris, untuk itu mari bekali rumah tangga yang baru dengan gemar bertani dan bercocok tanam" tutur Mintarno disela-sela kunjungannya.

Ini terlihat pada saat Ka. KUA beserta pegawai, hari Rabu 28 Mei 2014 pukul 14.00 wib melakukan kunjungan ke kediaman Pasutri yang baru menikah pada Januari 2014 di desa Sumber Bening, yakni antara Mujiono dan Sulastri yang pernah gagal membentuk rumah tangga sebelumnya karena faktor ekonomi.

Ka. KUA selanjutnya mengharapkan agar Pasutri lebih terbuka terhadap masyarakat, serta rajin mengkomunikasikan hambatan yang terjadi kepada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, bahkan kepada KUA di segala bidang, termasuk pertanian.

Ka. KUA merasa bangga karena Pasutri mau bekerja keras untuk mewujudkan kebahagiaan berumah tangga. Dan menjadikan kegagalan terdahulu menjadi guru dimasa mendatang.

Penulis : Mintarno/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA