BENGKULU (HUMAS) --- Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI mengajak umat muslim di Bengkulu memperingati tahun baru 1 Muharram 1443 H (Hijriah) agar dijadikan momentum evaluasi diri,atau muhasabah, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun sebagai warga bangsa dan negara.
‘’Dengan bermuhasabah, kita bisa menyusun dan melakukan langkah-langkah perbaikan ke depan agar kehidupannya bisa lebih baik dari tahun kemarin,’’ kata Kakanwil pada acara program Ngopi (Ngobrol Pagi) khas Bengkulu di Graha Pena BETV. Selasa, (10/8).
Ngopi mengambil tema, Memaknai Tahun Baru Islam di Tengah Pandemi. Dipandu Host Reka Amelia.
Menurut Zahdi, negara saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19 dan masalah ekonomi serta masalah-masalah sosial, hukum dan politik. Dengan demikian, masyarakat juga diminta untuk bersabar bahwa pemerintah saat ini terus berupaya menekan wabah virus corona ini.
‘’Kemenag telah melakukan upaya dalam pencegahan penyebaran covid-19, salah satu langkah yang di ambil yaitu mengerahkan seluruh jajaran kemenag untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, baik melalui sosialisasi lngsung maupun melalui media sosial,’’ ungkap Kakanwil.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyampaikan amanah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memperkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
" Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19," pesan Kakanwil.
‘’Solidaritas dan gotong royong adalah kunci. Pemerintah sejak satu setengah tahun terakhir terus berupaya mengatasi kondisi ini. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat. Karenanya mari kita terapkan protokol kesehatan 5M+1D yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa,’’ demikian Kakanwil.
Penulis : Anugrah --- Editor : Tatang Wss