Depok Jabar (Inmas) – Hari kedua, kegiatan Rakor kehumasan bidang kehumasan tingkat kanwil tahun 2020, di hotel Santika Depok Jawa barat. Senin - Rabu (24-26/2/2020) tambah menarik. Itjen Kemenag RI menghadirkan nara sumber Staf Khusus Ahli Menag Ubaidillah Amin Moch. Dalam kesempatan tersebut, Ibaidillah meminta jajaran Subbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag se-Indonesia agar mampu meredam isu-isu negatif yang beredar di masyarakat melalui media sosial. Karenanya medsos bukan untuk dihindari, Tapi harus dikelola dengan baik.
"Peran Humas bisa dan mampu meredam isu-isu negatif yang beredar di masyarakat. Ini adalah tugas Humas, memperhatikan serta meredem isu-isu,’’ kata Gus Ubaid begitu dia akrab disapa.
Gus Ubaid yang memberikan materi Refleksi Peran Kehumasan: Resolusi Konfilik Manajemen Informasi dan Media Soisal juga mengatakan, keberadaan media sosial saat ini tidak jarang berperan menjadi sumber konflik di dunia nyata, dan untuk itu media sosial harus menjadi fokus perhatiaan bagi humas dalam hal pengelolaannya. Keberadaan medsos ini bukan untuk dihindari tapi di perlukan pengelolaan dengan baik oleh Humas.
‘’Tantangan kedepan semakin berat, isu-isu bisa lebih besar. Humas harus mampu meredamnya,’’ ujar dia lagi.
Apalagi saat ini, menurutnya, perkembangan Medsos sangat berkembang cepat. Dengan demikian kondisi ini akan dapat berpengaruh besar pada Citra Kementerian Agama secara menyeluruh. ‘’Kepada pengelola Humas harus jeli menghadapinya,’’ tegas Gus Ubaid.
Kondisi harus disikapi bersama juga yakni peristiwa yang mengandung konflik selalu dianggap layak untuk dijadikan sebuah berita. Seperti peperangan, perkelahian, kerusuhan, pembunuhan, perdebatan dengan isu-isu agama, politik. ‘’Media mempunyai kekuatan untuk mengkontruksi realitas dalam masyarakat. Karenanya sekali lagi, peranan humas harus diperkuat untuk menyikapi isu-isu tersebut melalui medsos,’’ demikian Gus Ubaid mengakhiri.(Tatang)