Lebong (Humas) --- Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negri 1 Lebong mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di ruang multimedia MAN 1 Lebong pada Kamis, (27/08).
Kepala MAN 1 Lebong Nopi Epi Puspita mengatakan simulasi ANBK Tahun Ajaran 2021 dilaksanakan selama satuhari dengan jumlah peserta sebanyak 25 siswa terbagi 2 sesi, sesi pertama sebanyak 15 orang dan sesi kedua 10 orang.
“ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran,’’ ungkap Nopi.
‘’Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar” lanjut Nopi Epi Puspita
Ia menjelaskan bahwa Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
“Program Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudanyan sebagai pengganti Ujian Nasional Bernbasis Komputer dengan tujuan agar para peserta didik dapat meningkatkan integritas dan perkembangan yang baik dalam belajar” ujar Nopi Epi Puspita
Sementara itu waka kurikulum Agung yuniarto mengatakan simulasi ini merupakan latihan siswa/i MAN 1 Lebong dalam menghadapi ANBK mendatang agar para siswa siswi kelas XI tidak mengalaimi kesulitan saat saat pelaksanaan ANBK nantinya
“Awalnya pertama kali saat login mengalami gangguan terkait sinyal namun hal tersebut dapat di atasi dengan baik oleh operator dan Alhamdulilah kegiatan ANBK untuk yang pertamakalinya berjalan lancar saat pertama kali login