BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan (DIPA) Tahun Anggaran 2023 kepada seluruh Kepala Satuan Kerja (Satker) dilingkungan Kanwil Kementerian Agama se-Provinsi Bengkulu. Senin, (19/12/2022).
Acara Penyerahan DIPA dilaksanakan di Aula Kanwil, dengan dihadiri Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani.,M.Pd, seluruh Kepala Kemenag, Kepala Bidang, Kepala Madrasah Aliyah se-Provinsi Bengkulu, Subkor Perencanaan, Data dan Informasi Kanwil Desrizaldi.,S.I.P.
Selain penyerahan DIPA, acara dikemas dengan penandatanganan pakta Integritas, dan penandatanganan Perkin Tahun 2023 oleh Kepala Kemenag Kabupaten/Kota.
Kakanwil meminta, usai menerima DIPA 2022, seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) terutama Kepala Satker dan Kepala Madrasah untuk segera melakukan telaah dan mengidentifikasi pekerjaan.
“Pelajari, susun program sesuai kebutuhan masyarakat terutama program strategis 7 prioritas Kemenag,’’ ungkap Kakanwil.
Dalam merealisasikan program kerja tersebut, Kakanwil meminta jajarannya agar menyusun time schedule kegiatan. Sehingga program-program kegiatan tersebut, dilakukan dengan terukur dan terarah.
‘’Dengan time schedule kita juga dapat mengendalikan pelaksanaan proyek kegiatan yang terukur, terarah sesuai target proyek yang ditentukan,’’ pinta mantan Kakan Kemenag Musi Rawas itu.
Apalagi ditegaskan Muhammad Abdu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengingatkan kepada jajarannya, agar mempercepat realisasi anggaran 2023. Dimana Menag RI berharap, pada Juni – Juli 2023 mendatang sudah mencapai 75 persen.
‘’Karenanya dengan target ini, harus dikejar secara optimal," tegasnya.
‘’Untuk mengejar target tersebut, Bapak Menag telah mengingatkan kepada kita semua agar tidak menunda dalam merealisasikan belanja modal dan belanja barang,’’ lanjut Kakanwil.
Namun demikian, Kakanwil optimis jajarannya di Provinsi Bengkulu akan mampu melaksanakan target-target yang telah ditentukan Menag RI. Ini beralasan, mengingat dari hasil per tanggal 17 Desember 2022, realisasi anggaran dilingkungan Kemenag Bengkulu sudah mencapai angka 97.84 persen.
‘’Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan. Namun harus tetap mengindahkan visi yang sudah ditetapkan, yaitu: memberikan pelayanan publik yang berkeadilan, transparan, dan akuntabel,’’ bebernya.
‘’Karenanya lakukan langkah-langkah optimalisasi realisasi anggaran, dengan efektif, efisien, akuntabel, serta jelas output dan outcomenya. Yang terpenting kita harus memiliki inovasi yang memang benar-benar diarahkan kepada umat,’’ demikian Kakanwil.
Sementara itu mengutip laman resmi Kemenag RI, Sekjen Kemenag Nizar telah melaporkan bahwa APBN Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp70,4 triliun, terdiri atas Rp59 triliun untuk program pendidikan, dan Rp11 triliun untuk program keagamaan. Hal tersebut sudah ditertuang dalam Surat Menteri Keuangan No S-821/MK.02/2022 terkait Hal Penyampaian Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga TA 2023.
Penulis : Tatang Wss – Tim Dokumentasi : Humas Kanwil.