Kepahiang (Humas) --- Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober, ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) se-Provinsi Bengkulu menggelar Kemah Santri.  Kegiatan berlangsung 19 – 21 Oktober 2021 dan dipusatkan di Lapangan Ponpes modern Darussalam yang berlokasi di Jl. Merdeka Kelurahan Dusun Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

Kegiatan yang bertajuk Kemah Ukhuwah Santri dibuka secara resmi oleh Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, M.M.IPU. Rabu (20/10).

Ketua Yayasan Al-Azhar Ponpes Modern Darusalam, Saukani S.Ag  mengatakan, selama 3 hari, peserta akan melakukan sejumlah  kegiatan meliputi lomba story telling, lomba orasi resolusi jihad, lomba morse, lomba semaphore ,lomba pioneering serta beberapa kegiatan lainnya.

Bupati Kepahiang dalam pidato pembukaannya mengatakan, Hari Santri Nasional diperingati tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015, mengambil momen resolusi jihad yang difatwakan KH. Hasyim Asy’ari yang menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Selanjutnya, Bupati juga mengatakan, perkemahan Santri dapat menjadi sarana untuk mendorong terciptanya generasi muda yang cerdas, kreatif dan berkarakter serta dapat mengembangkan ukhuwah Islamiyah di antara para santri.

Seiring kemajuan zaman saat ini Bupati mengingatkan para kaum muda sekarang agar tidak  terpengaruh dengan pergaulan bebas dan rendahnya moral anak muda seperti sekarang ini.

“Untuk itu, prilaku seperti ini harus di perbaiki dengan membangun kegiatan positif lewat kegiatan kepramukaan, sehingga dengan begitu bisa menciptakan generasi muda yang energik dan siap bersaing dalam mewujudkan inovasi dan berkarakter,” ujar Ir. Hidayatullah Sjahid.

Pembukaan kegiatan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kepahiang H. Lukman,S.Ag,.M.H, Pimpinan Yayasan Al-Azhar, Saukani S.Ag , para pejabat di lingkungan Kemenag Kepahiang, para Pembina Pramuka dan segenap santri mewakili Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.