Bengkulu (Humas) - Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI yang diketuai oleh Nurul Badruttamam telah menyampaikan hasil Asistensi Penyelenggaraan Kearsipan di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Kamis (18/07).
Acara tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) dan laporan hasil asistensi diterima oleh Kepala Kantor Wilayah melalui Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., yang diwakili oleh Kabag TU Dr. H. Ajamalus, M.H., serta didampingi oleh Katim Pelayanan PTSP dan Kearsipan Fatimah Hijriani NT, S.T., beserta jajaran fungsional Arsiparis.
Dalam penyampaiannya, Tim Itjen melalui Nova Prasetyo menyatakan bahwa secara keseluruhan, penyelenggaraan arsip di Kanwil Kemenag Bengkulu sudah sangat baik, dengan hanya beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki.
"Kami melihat tata kelola arsipnya sudah baik dan sesuai standar, misalnya dalam hal penciptaan arsip yang sudah sesuai dengan KMA untuk tata naskah dinasnya. Mungkin yang perlu diperbaiki adalah keseragaman KOP Surat, karena tidak semuanya berwarna, masih ada yang memakai format warna hitam putih," jelas Nova.
Nova juga menilai bahwa penyelenggaraan arsip digital melalui aplikasi Srikandi sudah baik, dengan lima jenis surat dinas telah diproses secara digital. Namun, kedepannya jenis naskah dinas lainnya diharapkan juga dapat dikelola secara digital.
"Penggunaan Srikandi dapat dimaksimalkan, naskah dinas yang masih dibuat secara manual atau konvensional bisa dialihkan juga ke Srikandi. Selain itu, untuk disposisi surat masuk, silakan diusahakan untuk full digital melalui Srikandi, jadi tidak ada lagi yang diprint untuk disposisi manual," imbuh Nova.
Dari hasil asistensi tersebut, Nova juga mengapresiasi penyelenggaraan pemusnahan arsip tidak aktif di Kanwil yang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur.
"Pemusnahan arsip tidak aktif sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai prosedur, ada daftar arsipnya hingga berita acara. Kami mendapatkan informasi ada delapan Kemenag Kabupaten/Kota yang telah mengusulkan untuk pemusnahan arsip juga, itu silakan ditindaklanjuti, dinilai, dan didampingi," pesan Tim Itjen.
Menanggapi hasil asistensi tersebut, Kabag TU Dr. H. Ajamalus, M.H., menyatakan apresiasinya terhadap Tim Itjen Kemenag RI.
"Kami sangat mengapresiasi hasil asistensi dari Tim Itjen Kemenag RI. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan tata kelola kearsipan. Hasil asistensi ini akan kami pelajari dengan seksama, mana yang sudah baik akan kami optimalkan, dan yang masih menjadi catatan akan kami perbaiki. Penataan kearsipan di setiap bidang menjadi PR bagi kami. Kedepannya, kami akan menunjuk fungsional arsiparis sebagai Penanggung Jawab (PIC) untuk arsip di setiap bidang agar dapat dipantau dan didampingi dalam pengelolaannya," ujar Ajamalus.