Bengkulu Utara (Humas) - Segenap Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), lakukan Safari Jum’at di Masjid Nurul Iman, Desa Ketapi, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Jum’at (26/3).

Turut dalam safari itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Samsir Alamsa, S.Ag., M.Ag, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam), Hamid Muhakam, M.HI, sekaligus bertindak selaku Khatib, Kasi PD Pontren, Harta, M.Pd, Wakil Koordinator Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) BU, Towilan, M.Pd, serta Ka.KUA Tanjung Agung Palik, Sopian, Ka.KUA Air Besi, Zulkarnain, dan Ka.KUA Kerkap, Satimin, serta segenap PAI PNS dan Non PNS Kecamatan Tanjung Agung Palik, Air Besi, serta Kerkap.

Dalam kesempatan itu, Hamid Muhakam, M.HI, selaku Khatib, pada Khutbahnya, menyampaikan ajakan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena telah diberikan-Nya kekuatan iman, dan Islam, sehingga selalu patuh atau taat terhadap segala perintah-perintah-Nya.

Disamping itu, Hamid Muhakam, M.HI, juga mengajak untuk berusaha meningkatkan kualitas iman, serta taqwa, dengan sebenar-benarnya, sesuai kemampuan dan kekuatan yang dimiliki.

“Dengan bersyukur, serta meningkatkan kualitas iman dan taqwa, akan menjadi kunci pembuka berbagai macam kemuliaan, bahkan sebagai jalan keluar setiap masalah hidup dan kehidupan kita. Tentunya hal itu juga harus diimbangi oleh hati yang bersih, dan suci,” tuturnya.

“Hati adalah tempat hidayah-Nya. Dengan hati, seseorang dapat menelaah, melihat, dan memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, serta dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian di muka bumi ini,” tuturnya lagi.

Oleh sebab itu, Hamid Muhakam, kembali mengajak untuk menjaga hati dari berbagai penyakit, yang dapat merusaknya, apabila mengikuti hawa nafsu dengan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, sehingga dapat mengunci hati dari hidayah-Nya.

Di akhir khutbahnya, Hamid Muhakam, M.HI, menyampaikan bahwa memasuki bulan suci Ramadhan yang tidak lama lagi, untuk mempersiapkan diri, baik secara batiniyah maupun secara lahiriyah, “Mari kita mempersiapkan diri, baik secara batiniyah maupun secara lahiriyah. Mari kita saling bermaaf-mafan antar sesame, dan senantiasa menjaga hati dari dosa-dosa, sehingga nanti diharapkan kita semua mendapat gelar taqwa di sisi-Nya,” pungkasnya. {Erfin Bastary}