Kota Bengkulu (Humas) Pekan olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren (Pospeda) tingkat Kota Bengkulu dimulai. Dipusatkan di Pondok pesantren sentot Alibasya Kota Bengkulu, kompetisi antar santri tersebut langsung dibuka oleh Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Rabu (10/8) Acara tersebut turut dihadiri oleh Kasubbag TU, jajaran Kasi Kemenag Kota Bengkulu, perwakilan peserta dan dewan Juri.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren), Muhammad Ali, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa ada 8 pondok pesantren yang telah mendaftarkan santrinya untuk mengikuti Pospeda. Semua peserta berkompetisi pada 10 cabang lomba olahraga dan seni yang akan dilaksanakan pada hari ini. "Lokasi yang digunakan untuk perlombaan ini ada 2 tempat, yaitu stadion untuk cabang olahraga, dan ponpes Sentot Alibasya ini untuk cabang seni" Jelas Ali.

Ali juga menambahkan, pemenang pada lomba ini akan mewakili Kota Bengkulu mengikuti seleksi tingkat Provinsi dan jika lolos akan berkompetisi dengam santri dari seluruh penjuru Nusantara.

Pada kesempatan yang sama ketika membuka acara tersebut, Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Zainal Abidin menyampaikan bahwa, seorang santri haruslah memiliki jasmani yang sehat dan rohani/mental yang hebat. "Sekarang santri sudah memiliki derajat yang sama dengan siswa sekolah lainnya dalam hal kompetisi olahraga dan seni. Salah satu bukti kemajuan olahraga pondok pesantren adalah telah terselenggaranya liga sepak bola santri dan juga sudah ada jebolan liga santri menjadi pemain  professional di liga 1" Tutur Zainal.

Di Akhir arahannya Zainal berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kompetisi ini dengan penuh semangat dan serius agar meraih medali terbaik yaitu medali emas. (Rozi)