Lebong (Humas) --- Pondok pesantren Nulur Quran kabupaten Lebong menjadi percontohan kemandirian ekonomi tingkat Provinsi Bengkulu. Bahkan salah seorang pengasuh Pontren Nanag Tantowi ini dikirim ke Bogor untuk mengikuti pelatihan penguatan UMKM Pesantren tingkat nasional di Hotel Onih Bogor. Senin, (30/8).
Nanang Tantowi mengungkapkan, Secara nasional Kementerian Agama RI menetapkan 100 Pesantren Katagori I II, III dan IV sebagai Percontohan dalam Program kemandirian pesantren tahun 2021. Nurul Qur'an Lebong merupakan satu-satunya Pondok pesantren di Bengkulu yang menjadi pilot project program nasional tersebut, dengan produk unggulan Madu Trigona Nurul Qur'an.
“Sebagai tindak lanjut dari program itu, kami diutus untuk mengikuti program kemandirian pesantren ini,’’ kata Nanang sembari menambahkan terdapat 30 Lembaga se-Indonesia yang diundang dalam acara tersebut.
Sementara itu, acara pelatihan penguatan UMKM Pesantren bagi ekonomi Pondok Pesantren sendiri dibuka Oleh Dirjen PENDIS Kemenag RI Prof. H.M Ali Ramadhani, MT. Dalam kesempatan itu, Dirjen berkomitmen akan terus mendukung program penguatan kemandirian ekonomi pesantren dan akan menambah anggaran untuk meningkatkan program tersebut.
‘’Sehingga kedepan Pondok Pesantren akan lebih mandiri, dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat menuju pertumbuhan ekonomi nasional,’’ katanya.
"Kita berharap dengan menjadi percontohan nasional program kemandirian Ekonomi Pesantren, Pondok Pesantren Nurul Qur'an akan menjadi sebuah Pondok Pesantren Yang benar-benar mandiri dan mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi baik lokal maupun nasional,’’ demikian Nanang.