Bengkulu (Inmas) - Empat hari pasca musibah banjir yang melanda sebagian besar wilayah provinsi Bengkulu posko- posko kemanusiaan digelar oleh berbagai elemen masyarakat.
Salah satunya adalah posko kemanusiaan yang di gelar oleh organisasi keagamaan Nahdhatul ulama kecamatan Pondok Kelapa kabupaten Bengkulu tengah.
Penyuluh agama Islam kecamatan Pondok kelapa Drs. H. Rahizal dan penyuluh non PNS Dwi Sulistiyani pada Rabu (1/5/2019) ikut berkolaborasi mewakili KUA kecamatan Pondok Kelapa untuk mengadakan penggalangan bantuan yang Berlokasi di jalan lintas Bengkulu menuju Padang desa pasar pedati dan mendistribusikannya kepada masyarakat.
Menurut H. Rahizal antusias warga untuk meringankan beban saudara yang terkena dampak banjir sangatlah tinggi hal ini nampak dengan diterimanya bantuan yang beragam seperti uang, sembako, selimut, pakaian dan sebagainya.
Posko kemanusiaan yang didirikan di desa pasar pedati lebih memudahkan dalam penggalangan dan pendistribusian di wilayah-wilayah dalam seperti desa genting, kembang ayun.
"Posko ini didirikan dalam rangka menggalang seluruh potensi yang ada untuk mempercepat penanganan pasca banjir, ada beberapa elemen NU yang dilibatkan seperti Banser, anshor, muslimat dan sebagainya. (Amin)