Kota Bengkulu (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu melalui Seksi Bimas Islam melakasanakan pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan bagi penyuluh agama Islam pegawai negeri sipil dan non pegawai negeri sipil di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Selasa (1/11).
Sebanyak 104 penyuluh agama Islam di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu turut serta dalam acara tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan program prioritas Kementerian Agama yaitu revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila serta penguatan moderasi beragama. Pemetaan tersebut dilaksanakan dengan mengisi berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari melalui aplikasi KoBo Toolbox.
Kegiatan pemetaan penyuluh ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkul Zainal Abidin. Dalam arahannya, Zainal menyampaikan bahwa sebagai seorang penyuluh yang merupakan corong informasi utama kepada masyarakat, tentunya wawasan penyuluh tentang kebangsaan dan agama menjadi hal yang harus diperhatikan.
“Indonesia sering dilanda masalah-masalah ideologi kebangsaan. Banyak masyarakat yang ikut terpancing dan emosi ketika muncul pernyataan-pernyataan yang membenturkan ideologi dan agama. Tentunya disini peran serta penyuluh menjadi krusial untuk menjadi penengah dan pencerah di tengah-tengah masyarakat,” jelas Zainal.
Di akhir arahannya, Zainal berpesan kepada seluruh peserta agar menjawab soal-soal yang ditanyakan dengan baik dan serius sehingga menghasilkan data yang valid nantinya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid Penais Zawa, Arsan Suryani, menyampaikan bahwa salah satu program utama Kementerian Agama di tahun 2022 adalah peningkatan pemahaman moderasi beragama. Hal ini dikarenakan mulai munculnya paham-paham radikalisme yang mengganggu ideologi Pancasila. Hasil dari pemetaan ini nanti akan menjadi gambaran secara umum pemahaman dan penerapan moderasi beragama penyuluh agama Islam yang menjadi unsur penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa.
Penulis : Rozi
