Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP bersama Plt Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Sumardi, MM menganugerahi para juara lomba Karya Tulis Ilmiah Bagi Penghulu, Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Bagi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Masjid Teladan, KUA Teladan, dan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Bengkulu dengan piagam penghargaan dan bingkisan kenang-kenangan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Senin (11/07/2011).
Disaksikan seluruh Pegawai di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan undangan, upacara penganugerahan berlangsung khidmat. Diawali pembacaan juara lomba oleh kakanwil, dilanjutkan dengan penyelempangan selempang dan pemberian bingkisan.
“Kegiatan lomba atau musabaqah merupakan upaya untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada aparatur Kementerian Agama dan masyarakat yang berprestasi dalam pengabdian dan pelayanan pada masyarakat, oleh karena itu beberapa event ini sudah menjadi agenda nasional” papar Kakanwil dalam sambutannya.
Kepada para juara lomba kakanwil berharap dapat menjadi panutan di lingkungannya dan dapat memacu masyarakat untuk mendalami agama, Kakanwil juga berharap adanya dukungan lintas sektoral untuk ikut memotivasi masyarakat untuk dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan di tengah keluarga dalam masyarakat.
Sementara itu Plt Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Sumardi, MM dalam sambutannya mengatakan ” Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu sangat mengapresiasi kegiatan penganugerahan ini, karena memang disadari sepenuhnya bahwa keberlangsungan negara ini sangat tergantung kepada keluarga-keluarga di masyarakat, karena keluarga-keluarga inilah sebagai point penting pembentuk karakter bangsa”.
Diakhir sambutannya Sumardi, MM menjanjikan pada APBD Tahun 2012 kelak akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan sejenis, untuk kemaslahatan ummat dan negara.
