BENGKULU (HUMAS) – Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Warlan.,S.E, M.Pd mengatakan,kalangan milenial Buddha memiliki peranan penting sebagai agen moderasi beragama.

Hal ini diungkapkan Warlan mewakili Kakanwil Dr.H.Zahdi Taher.,M.HI ketika membuka acara pembinaan moderasi beragama bagi peserta didik agama Buddha angkatan II provinsi Bengkulu tahun anggaran 2021 di splash Hotel Kota Bengkulu.Minggu,(31/10).

Kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta,dengan mengambil tema, mewujudkan peserta didik yang cerdas unggul,berkarakter dan moderat.

‘’Moderasi beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Artinya, kita bukan negara agama, tetapi negara yang berdasarkan Pancasila yang salah satu maknanya dalam menjalankan kehidupan ditengah tengah masyarakat, saling membutuhkan pertolongan orang lain,’’ kata Warlan.

"Dan ini tentu, menjadi tantangan bagi generasi muda," ungkap warlan

Apalagi saat ini menurut Warlan untuk mewujudkan moderasi beragama itu, kalangan milenial akan menghadapi tantangan di era digital.

''Jika tidak mampu menghadapi tantangan ini, maka kita akan tertinggal,'' tegas Warlan.

Dengan demikian, anak-anak didik kaum Buddha harus berani mengambil peran ditengah-tengah masyarakat untuk menghadapi tantangan serta mewujudkan moderasi beragama tersebut. 

‘’Karenanya saya mengharapkan kepada anak-anak didik Buddha agar dapat membantu, mensosialisasikan muatan moderasi beragama di kalangan masyarakat. Sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun,’’ pintanya.

Sementara itu, dalam kegiatan moderasi beragama tersebut mengupas mengenai beragama dalam era digital oleh Yurnaningsih.,M.Pd, relasi budaya antar umat beragama oleh Ketua GP Ansor Bengkulu M. Sholeh serta mengupas mengenai aktualisasi nilai Buudha Dharma dalam kehidupan oleh Bhikkhu Nyana Thera.

Acara juga dikemas dengan penyerahan izin operasional sekolah Minggu Buddha oleh Pembimas Buddha mewakili Kakanwil, kepada Ketua Sekolah minggu Wihara Rukun Maitreya Rini.,S.E serta penyerahan tanda daftar lembaga keagamaan Buddha.

 Hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia provinsi Bengkulu Herwani, pengurus Wilayah Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI), pengurus Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDDHI) Bengkulu.

Penulis : Tatang Wss