Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/04-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Bengkulu Tengah yang diselenggarakan sejak tanggal tanggal 14 s/d 16 April 2014 berjalan lancar dan sukses. Ada Tiga Madrasah Aliyah sebagai penyelenggara Ujian Nasional tahun 2014 ini, yaitu Madrasah Aliyah Nurul Huda Taba penanjung, Madrasah Aliyah Al hasanah Pondok Kelapa dan Madrasah Aliyah Al karim Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, sedang Madrasah Aliyah Muslim Cendekia Taba Lagan Kecamatan Talang Empat untuk sementara ini masih menginduk di SMA Negeri I Kembang Seri dikarenakan belum memenuhi persyaratan untuk menyelenggara sendiri.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH ketika dikonfirmasi oleh Operator Website Kemenag Benteng Anita Sufiawati, S.pd.I mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah swt atas kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Ujian Nasional di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya pelaksanaan UN ditingkat Madrasah Aliyah ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah Aliyah dan dewan guru serta panitia penyelenggara Ujian Nasional ditingkat MA atas kerja kerasnya dalam mempersiapkan UN ini secara matang dan Al Hamdulillah sekarang terbukti kesiapan tersebut dengan suksesnya penyelenggaraan UN. Ini semua terwujud atas kerja sama dan koordinasi yang baik disemua pihak dan jajaran, baik kerja sama interen jajaran Kemenag Benteng maupun koordinasin dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Kabupaten Bengkulu Tengah ujarnya.
Mudah-mudahan hasilnya nanti akan memenuhi harapan kita semua, yaitu siswa-siswi Madrasah Aliyah sekabupaten Bengkulu Tengah ini bisa lulus seratur persen dan kelulusan tersebut dapat meningkat kualitasnya dibandingkan dengan Ujian Nasional tahun 2013 yang lalu harapnya.
Sementara itu menurut Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenga Bengkulu Tengah Rizal, S.Pd.I, M.Pd menjelaskan ada satu orang siswa Madrasah Aliyah yang tidak dapat mengikuti Ujian Nasional yaitu siswa Madrasah Aliyah Al Karim atas nama Wulan Nilam Sari dengan alasan tidak mau lagi mengikuti UN. Pihak Madrasah Aliyah Al karim sudah menghubungi orang tua bersangkutan agar anaknya mengikuti UN yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut, namun jawaban dari orang tuanya siswa tersebut tidak mau lagi mengikuti UN walaupun sudah diberikan pengertian dan bujukan agar yang siswa tersebut mengikuti UN, tapi yang bersangkutan juga tidak mau mengikuti Ujian Nasional.
Penulis : Nita /C Redaktur H.Nopian Gustari
