Rejang Lebong (Humas) --- Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS KUA Sindang Dataran bersinergi dengan ikut serta dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Desa Bengko. Rabu, (26/1).

Acara yang dihadiri oleh Camat Kecamatan Sindang Dataran, Kapolsek Sindang Dataran,  perangkat Desa Bengko dan PAI Non PNS merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membahas prioritas dalam pembangunan desa.

Kepala Desa Bengko, Samsul Bahri, menyebut bahwa pembangunan yang dimaksud bukan hanya sekedar pembangunan sarana dan prasaran fisik berupa bangunan dan jalan.

“Hal paling penting yang wajib dibangun itu sebenarnya adalah pembangunan mental masyarajat desa itu sendiri. Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini kami mengundang berbagai elemen masyarakat termasuk Penyuluh Agama Islam dan imam desa,” kata Samsul.

Senada dengan kepala desa, PAI Non PNS di Desa Bengko, Ahmad Rupawan, yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan merupakan wujud dari suatu perkembangan dan kemajuan.

“Bangsa yang maju senantiasa melaksanakan pembanguan. Pembangunan fisik tidak bisa lepas dari pembangunan mental spiritual, karena kokohnya bangunan fisik juga ditentukan oleh mental spiritual. Karena itu, pemerintah desa harus memperhatikan peran agama dalam pembangunan di desa,” tegas Ahmad.

Ibarat gayung bersambut, usulan Ahmad Rupawan tersebut ditanggapi positif oleh pihak Desa Bengko. Karena kegiatan tersebut akan diusahakan untuk dalam kegiatan pemberdayaan, karena jenis kegiatan pemberdayaan ini tidak hanya terbatas pada kegiatan pembanguan fisik saja namun lebih kepada pembanguan psikis masyarakat itu sendiri.

(Penulis: Soni AP, Editor: Lyanda)