Bengkulu (Informasi dan Humas) 7/1- Dihari Pertama masuk sekolah kembali setelah libur semester ganjil yakni hari Senin tanggal 4 Januari 2016 bertempat di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri Ipuh diadakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW. Kegiatan rutin OSIS MTsN ipuh ini di ikuti oleh seluruh siswa, guru dan staf tata usaha MTsN ipuh.

Seperti biasanya sebelum peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW di laksanakan, terlebih dahulu diadakan upacara bendera setiap hari Senin dan SIDAK dari pengawas Madrasah yakni Bapak Sulaiman, M.Pd.

Kepala Madrasah Madrasah Tsanawiyah Negeri Ipuh melalui Pembina OSIS MTsN Ipuh Ibu Nurhidawati, S.Pd.I, M.Pd mengatakan bahwa peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu dari program OSIS MTsN Ipuh yaitu seksi Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Seperti hari hari besar islam lainnya dan juga hari besar nasional merupakan bagian dari program OSIS MTsN Ipuh.

Ibu Nurhidawati, S.Pd.I, M.Pd mengungkapkan bahwasannya kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW selaku tokoh perubahan, seperti yang kita ketahui beliaulah yang telah merubah dunia ini dari masa jahiliyah hingga menuju masa yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. 

Selain itu kegiatan seperti ini juga bertujuan agar anak anak kita yang hidup dizaman modern ini tidak melupakan bagaimana sejarah besar kelahiran nabi yang telah mampu menjadi suri tauladan bagi siapapun, meski kita hidup beribu tahun setelah masa kenabiaNya diharapkan mampu menumbuhkan dan menanbah rasa cinta kepada nabi Muhammad SAW meski hanya lewat sejarah

Hadir sebagai pengisi ceramah peringatan maulid nabi Muhammad SAW adalah Bapak Bahrun.T, S.Ag, M.Pd. Dalam ceramahnya beliau mengajak siswa MTsN Ipuh untuk selalu meneladani rasul baik akhlak maupun pola berfikir, “meski kita hidup dizaman yang serba canggih dan penuh dengan ilmu pengetahuan hendaknya kita selalu iringkan langkah kita seperti akhlak nabi besar Muhammad SAW, apalagi selaku siswa di lembaga keagamaan seperti Madrasah Tsanawiyah ini hendaknya kita memberi contoh kepada masyarakat luas dalam tingkah dan pola hidup sehari hari, menjadi anak yang soleh, menjadi kebanggaan orang tua, masyarakat dan bangsa, mampu menjadi penegak amar makruf nahi mungkar, mampu menjadi benteng pembela agama islam jangan sampai terjerumus kedalam misi pemurtadan yang dilakukan oleh misionaris misionaris laknatullah hendaknya”. Ungkap ustadz Bahrun. T, S.Ag, M.Pd

Diakhir ceramahnya beliau mengajak seluruh siswa, guru dan staf Tata Usaha MTsN Ipuh bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar mendapat safaatnya di yaumil akhir nanti.Aamiin.

Penulis : RM **
Redaktur: H.Nopian Gustari