BENGKULU (HUMAS) --- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam SMP Provinsi Bengkulu kembali menerbitkan jurnal edisi kedua, jurnal berisikan 8 artikel ini merupakan hasil tulisan dari beberapa guru yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu.,S.Pd.I.,M.M menyampaikan apresiasi atas kembali terbitnya jurnal edisi kedua yang dicetuskan oleh MGMP tersebut.
‘’ini Inovasi yang patut kita apresiasi,’’ ungkap Kakanwil didampingi Kabid PAKIS Drs. H. Albahri.,M.Si ketika menerima audiensi pengurus MGMP di ruang kerjanya. Selasa, (6/12/2022).
Muhammad Abdu juga berharap, dengan diterbitkannya jurnal ini dapat meningkatkan mutu dewan guru dalam menganalisis jenis hambatan pembelajaran dan juga kemajuan proses pembelajaran.
‘’Selain itu Jurnal mengajar juga dapat menjadi acuan atau tolok ukur kualitas penyelenggaraan pembelajaran. Karenanya saya meminta program ini terus dipertahankan,’’ pinta Kakanwil.
Kemudian lanjut Kakanwil, jurnal juga sebagai pedoman mengajar agar dapat digunakan sebagai acuan presentasi, sehingga ini juga dapat meningkatkan kompetensi dewan guru agar mahir dalam mengajar.
‘’Mahir tidak dapat dijadikan acuan agar dikatakan berhasil menjadi seorang guru. Melainkan harus mampu menghadirkan berbagai cetusan ide-ide serta inovasi menarik, untuk memperbaiki kesalahan. Membaca dan menerbitkan jurnal akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan kompetensi,’’ tegas Kakanwil.
Dikesempatan yang sama, Ketua MGMP Provinsi Bengkulu Yeti Herliza menjelaskan, jurnal berisikan 8 artikel ini diantaranya adalah ‘’Khoirul Anwar dari SMP 69 Bengkulu Utara dengan judul "peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran power point dalam bentuk audio visual pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP 60 Bengkulu Utara"
Kemudian Khoirul Anwar "Kreatifitas guru dalam pemanfaatan media pembelajaran di masa pandemi covid19 (studi kasus di SMP negeri 60 Bengkulu Utara), serta Panji Susilo dari SMP 31 Muko Muko "Peran guru pendidikan agama Islam terhadap kemampuan anak menjaga sholat 5 waktu dalam kehidupan sehari-hari".
‘’Kami berkomitmen akan terus berinovasi dengan menerbitkan jurnal di edisi berikutnya,’’ jelas Yeti.
Apalagi dia mengaku bahagia, edisi pertama yang di launching pada tanggal 28 Desember 2021 bahkan pada edisi kedua ini mendapat dukungan yang positif dari semua kalangan. Baik akademisi, hingga pejabat dilingkungan Kemenag sendiri.
‘’Mudah-mudahan dengan dukungan ini, dapat menambah energi yang positif bagi kami untuk terus berkarya,’’ demikian Yeti.
Penulis : Tatang Wss