Bengkulu (Informasi dan Humas) – Kamis (24/10/2013) kemarin bertempat di gedung Aula MAN Mukomuko, MAN Kabupaten Mukomuko menyelenggarakan Workshop Peningkatan Manajemen Total Quality Pendidik dan Tenaga Kependidikan MAN Mukomuko. Workshop yang bertemakan Paradigma Baru Pendidikan ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan staf tata usaha MAN Mukomuko dengan menghadirkan pemateri dari luar sumatera, yaitu Bagus Bagja, S.Pd, M.Pd dari Local Education Centre (LED) Garut.
Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif kepala MAN Mukomuko Mat Salimin, S.Ag. M.Pd yang ingin memberikan pelatihan manajemen kepada seluruh dewan guru beserta staf tata usaha MAN Mukomuko, tentu saja untuk peningkatan kualitas menejerial yang akan diterapkan di MAN Mukomuko. Diharapkan dari workshop ini sinergitas dapat terbangun dengan harmoni, sehingga MAN Mukomuko dapat merealisasikan program-program peningkatan Sumbar Daya Manusia (SDM) lebih baik dan terstruktur dalam team work yang terpimpin.
Dalam penyampaian materinya, Bagus Bagja membagi materi kedalam dua sesi, yaitu manajerial dan pembelajaran. Beliau banyak memberikan gambaran tentang bagaimana membawa sebuah madrasah seperti MAN Mukomuko kepada arah yang lebih baik lagi, baik secara kuantitas maupun kualitas, sehingga mampu bersaing tidak hanya pada tingkat regional, namun lebih dari itu. Beliau juga berpesan untuk jangan selalu berada pada zona aman, hal ini akan melemahkan daya kreativitas serta inovasi. Diperlukan manuver yang hebat dengan mengubah paradigma lama pendidikan kepada paradigma baru, sehingga kreativitas dapat tumbuh dan berkembang yang akan menghasilkan inovasi-inovasi baru.
Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala MAN Mukomuko Mat Salimin, S.Ag, M.Pd megungkapkan bahwa workshop ini adalah suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi guru dan staf tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan dan keahlian. “Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk memperbaiki performansi elemen madrasah pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, tujuannya adalah mempersiapkan guru dan staf untuk tepat dalam mengambil jalur tindakan tertentu yang dilukiskan oleh teknologi dan organisasi tempat bekerja, dan membantu guru dan staf memperbaiki prestasi dalam kegiatannya” paparnya.
Pelatihan Total Quality Management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas input, proses, output dan lingkungannya. “Hasil yang ingin kita capai ialah agar guru dan karyawan fokus pada pelayanan, terobsesi terhadap kualitas, komitmen jangka panjang, kerja sama tim (teamwork), perbaikan sistem secara berkesinambungan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan dan adanya keterlibatan serta pemberdayaan” lanjutnya.
“Prinsip yang ingin kita kembangkan ialah pembelajaran harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat, pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan. Hal ini diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut ruang. Sehingga dengan semua itu MAN Mukomuko akan tumbuh dan berkembang kearah yang jauh lebih baik” tutur kepala MAN Mukomuko. (bs)
