Lebong Humas --- Kabupeten Lebong mengirim sebanyak 9 Santri untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) di Pondok Pesantren Pancasila. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 23 Agustus 2022 di Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu.
Kegiatan ini telah resmi dibuka oleh Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I Senin (22 /08/2022).
Hamdani mengungkapkan, POSPEDA adalah ajang Santri untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani, dan prestasi. Disamping itu ajang POSPEDA dapat melahirkan Santri yang berkarakter positif seperti sportifitas dan integritas pada diri.
‘’Ikuti dengan sportif ajang perlombaan bergengsi ini, tampilkan performa terbaikmu, kukuhkan mental juara" Ucapnya.
Sementara itu, Pospeda sendiri diikuti oleh 163 orang santri pilihan dari pesantren-pesantren di 10 Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu. Mereka akan mengikuti cabang olahraga atletik lari 100 m, 200 m, 400 m, lompat jauh, dan tolak peluru bertempat di Stadion Sawah Lebar Bengkulu.
Kemudian Cabang seni pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, kaligrafi bertempat di kompleks Pondok Pesantren Pancasila Kota Bengkulu. Dan cabang pencak silat seni sebagai venue-nya adalah di Padepokan Pencak Silat IPSI Sidomulyo Kota Bengkulu.
9 (Sembilan) Santri mewakili Kabupaten Lebong, 5 dari Pondok Pesantren Bitang Smilan dan 4 dari Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Cabang Seni yang di ikuti yakni Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Ingris dan Kaligrafi, sedangakan di cabang olahraga atletik lari 100 m, 200 m, dan 400 m. 2 (dua) Pendamping dan 3 (tiga) Oficial di Kabupaten Lebong.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi, S.Ag.M.H juga turut hadir dalam pembukaan, mendukung dan memberikan semangat untuk santri dari kabupaten lebong.
“POSPEDA ini mempunyai nilai yang sangat strategis untuk membangun generasi muda yang beriman dan bertakwa sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, dan sportif serta yang terpenting melatih mental para santri untuk berani tampil” Tegas Arief