BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M meminta semua ASN untuk melaksanakan enam pesan khusus Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, untuk diimplementasikan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi Negara.
Hal ini disampaikan Kakanwil saat melantik dan pengambilan sumpah jabatan 39 pejabat fungsional dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Selasa, (14/2/2023). Dikatakan Kakanwil, enam pesan itu harus dipahami, dan dicerna agar direalisasikan.
‘’Pertama, peningkatan Profesionalisme ASN. Bapak Menag menyampaikan hasil Survei Indeks Profesionalisme ASN Kemenag menunjukkan ada 41,34% ASN yang masih butuh pembinaan, pelatihan atau Diklat. Sehingga indeks ini harus ada peningkatan, diatas 60 persen. Karena kita memang harus dituntut profefsional,’’ kata Kakanwil.
Kedua lanjut Kakanwil, Komitmen Anti Korupsi, Menag meminta ASN Kemenag untuk tetap berkomitmen menghilangkan praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama.
‘’Ini memang harus menjadi perhatian kita bersama, terutama tidak menerima atau memberi gratifikasi dan sebagainya," ingat Muhammad Abdu.
Ketiga ditambahkan Kakanwil, Respon cepat penanganan isu di masyarakat. Dimana Kakanwil menekankan kepada penyuluh, yang diminta pro aktif turun ke tengah-tengah masyarakat, membaur di rumah ibadahnya masing-masing.
‘’Lakukan pendekatan-pendekatan dengan umat di rumah ibadahnya masing-masing, sehingga kita mempunyai kepekaan untuk mendeteksi secara dini jika ada gesekan-gesekan ditengah-tengah masyarakat,’’ lanjut Kakanwil.
Keempat, Kakanwil menyampaikan pesan kepada jajarannya yakni realisasi anggaran program prioritas yang akuntabel dimana jajarannya diminta harus merealisasikan serapan anggaran sebanyak 70 persen pada bulan ketujuh tahun 2023.
‘’Tentu realisasinya harus dengan cermat, dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan,’’ tuturnya.
Kemudian kelima, adalah tercapainya 10 Juta Sertifikasi Halal ini juga menurut Kakanwil merupakan perhatian prioritas Menag RI.
‘’Bahkan ini juga menjadi perhatian dan apresiasi Presiden, sehingga kita juga harus peka dengan dituntut melaksanakan program prioritas 10 Juta sertifikasi halal ini,’’ terangnya.
Kemudian yang keenam adalah, dukungan atas program di Tahun 2023 yakni Tahun Kerukunan Umat Beragama.
‘’Program ini dilaksanakan mengingat pada Tahun 2024 kita akan melaksanakan pemilu. Artinya kita khawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Karenanya Bapak Menag RI mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama,” pungkasnya.
Diakhirnya penyampaiannya, Kakanwil meminta kepada ASN yang baru saja dilantik untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan YME. Dimana semua ada jabatan, dengan demikian jabatan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
‘’Bangun kerjasama, kolaborasi dan teruslah mengali inovasi dengan meningkatkan kompetensi agar pelayanan ditengah-tengah masyarakat benar-benar maksimal,’’ demikian Kakanwil.
Sementara itu, dalam pelantikan tersebut yang berindak sebagai saksi yakni Kabag Tata Usaha Drs. H.Ajamalus.,MH, Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H. Hamdani.,M.Pd. Pelantikan ditandai dengan penandatanganan berita acara, dan pengucapan sumpah jabatan.
39 pejabat fungsional yang dilantik tersebut, rinciannya adalah, 9 orang JFT Analis Perencana, 4 orang JFT Pranata Komputer, 7 orang JFT Penyuluh, 6 orang JFT Penghulu, 4 orang JFT Pranata Humas, dan 3 orang JFT Statisi serta 2 orang JFT Analis Kepegawaian.
Penulis : Tatang Wss --- Tim Dokumentasi : Humas Kanwil