Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/8- Kepala KUA Sindang Beliti Ilir, Darwis,S.Ag menghadiri dan mengikuti acara Silaturrahim dan sekaligus temu wicara atau Lokakarya bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Tripika) Kota Padang dan Segenap Elemen masyarakat Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Kota Padang.
Kepala KUA Sindang Beliti Ilir hadir dalam kesempatan ini berdasarkan undangan dari Koramil yang disampaikan kekantor Urusan Agama Sindang Beliti Ilir 1 Hari sebelum acara dilaksanakan. Selain dari pihak KUA SBI hadir didalam acara ini adalah Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Infantri Sumardi, Kapolsek Kota Padang di wakili oleh Bripka Ali Hardani,SH, Camat Sindang Beliti Ilir Rahman Yusuf, S,Sos. Kepala Sekolah, Pengawas Tk SD/SMP Kepala Desa sekecamatan Sindang Beliti Ilir dan segenap elemen masyarakat sekecamatan kota Padang.
Acara seperti ini sangat perlu dilaksanakan sewaktu-waktu, mengingat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah dikecamatan ini dilini sector pembangunan mental Spritual dan Dekadensi moral yang perlu terus dibangun.
Kapten Sumardi menegaskan bahwa Tupoksi TNI adalah selain dari menjaga dan membela keamanan Teritorial NKRI, TNI juga memiliki tugas membantu Pemerintah dalam hal pembangunan.
Di pihak Kecamatan, Camat Sindang Beliti Ilir Rahman Yusuf, S.Sos memberikan sambutan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Padang dan Sindang Beliti Ilir agar saling menghormati dan menghargai antara pihak pemerintah dengan yang terkait. Didalam sambutannya Rahman memberikan pandangan kepada masyarakat tentang bahayanya Narkoba dan perjudian dan mulai memberikan contoh tauladan yang baik kepada anak-anak dan generasi muda.
Hampir Senada dengan Camat Sindang Beliti Ilir Kepada Kepala KUA Sindang Beliti Ilir Darwis, S.Ag memberikan arahan dan pandangan kepada masyarakat bahwa solusi untuk mengatasi dan mengatasi Dekadensi (Kerusakan) Akhlak, mental dan moral generasi muda kedepan adalah dengan cara menanamkan pendidikan Agama dari sejak dini. Yakni diajarkan dengan perilaku yang Islami yang diawali oleh kedua orang tuanya dan lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut Darwis menambahkan sebagai wadah yang tepat untuk menindaklanjuti perintah Rasulullah SAW ini di KUA diadakan program Badan Pembinaan Penasihatan Pelestarian Perkawinan (BP4) untuk memberikan Nasihat kepada Catin. Dan selanjutnya suruhlah anak-anak itu belajar pada Sekolah yang bernuansa Agama seperti pesantren.
Selain dari permasalahan diatas masalah pelestarian hutan lindung juga sudah mulai banyak dirambah, sudah mulai tidak terjaga, dan Ilegal loging. Dalam maslah ini juga dari pihak Koramil maupun Kapolsek tidak ada toleransinya sekalipun ada oknum aparat yang melegalitas dan harus ditindak tegas.
Penulis : Humas KUA/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari