KUA Selupu Rejang dan PKL STAIN Serukan Remaja Im Muslim, Not Valentines Day

Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/2- Maraknya westernisasi tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat metropolitan dan megapolitan saja, akan tetapi sudah merambah sampai ke pelosok-plosok Negeri termasuk di Kec. Selupu Rejang Kab.Rejang Lebong Prov. Bengkulu.

Budaya Yahudi dan Nasrani sangat mudah ditelan oleh generasi remaja yang katanya melek tekhnologi sehingga tanpa filternisasi, mana budaya yang baik dan bernilai positif serta mana budaya yang buruk dan cenderung negatif.

Dengan dalih mordenisasi dan westernisasi generasi muda acapkali mempraktekkan budaya yang tidak dimengerti, termasuk demam Valentine's Day yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari yang meramaikan jagad media sosial.

Sebagai langkah proaktif yang di laksanakan oleh jajaran KUA Kec. Selupu Rejang yang dimotori oleh Ka. KUA, Mintarno S.H.I, M.H.I. Dan 5 Mahasiswa PKL STAIN Curup pada Senin, 09/02/2015 di KUA Kec. Selupu Rejang menyerukan semangat dan bangga menjadi seorang Muslim dan menolak budaya Barat yang negatif termasuk Valentines Day 

Dengan tema "I'am Muslim, No Valentines Day" Ka. KUA mengajak terhadap generasi muda di Selupu Rejang untuk menolak budaya Valentine's Day (hari kasih sayang) di Wilayahnya, karena secara topografi wilayah Selupu Rejang diapit oleh 2 lokasi wisata yakni Suban Air Panas dan Danau Mas Harum Basrari dan di Selupu Rejang sendiri terdapat 1 objek wisata Bukit Kaba di Desa Sumber Urip. 

"Valentines Day yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari, bukanlah budaya kita, melainkan budaya yagudi, sedangkan agama kita senantiasa mengajarkan kasih sayang terhadap sesama setiap saat dan setiap waktu dengan berbagai ketentuan syariat yang diatur oleh agama " kata Mintarno".

Mintarno juga berharap, dengan adanya gerakan ini akan menimbulkan kesadaran generasi muda di Selupu Rejang untuk lebih bangga dengan budaya Islam sendiri dengan menjadi Good Moslem.

KUA Selupu Rejang beserta mahasiswa PKL mensosialisasikan anti Valentines Day ke berbagai sekolah dan madrasah serta Remaja Islam Masjid (RISMA) yang ada diwilayahnya.

Penulis : Ade Melia/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA