Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ikuti Istighosah dan Pengajian Bulanan Secara Virtual

Bengkulu (Humas) - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Ny. Hj. Nurbaya Abdu, didampingi oleh Wakil Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Ny. Hj. Ilimirzah Ajamalus, beserta segenap pengurus, mengikuti kegiatan Istighosah dan Pengajian Bulanan yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama RI pada Kamis (8/8).

Acara ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, dengan Narasumber Dr. KH Akhmad Shodiq, MA, yang membawakan tema "Relasi Syari'at dan Hakikat". Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan pemahaman agama para anggota DWP di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kemenag RI, Hilda Ainisya Ramdhani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Penasehat DWP Kemenag RI, Ny. Eny Yaqut, serta seluruh pengurus DWP Kementerian Agama di seluruh Indonesia. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Ibu Penasehat dan semua pengurus yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga acara ini bisa memberikan manfaat besar bagi kita semua," ujar Hilda.

Ny. Eny Yaqut, selaku Penasehat DWP Kemenag RI, juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir, baik secara langsung maupun daring. Beliau berharap acara ini dapat memperkuat hubungan spiritual dan meningkatkan sinergi dalam menjalankan tugas-tugas organisasi.

Tausiyah yang disampaikan oleh Dr. KH Akhmad Shodiq, MA, membahas tentang pentingnya memahami relasi antara syari'at dan hakikat dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa syari'at adalah aturan-aturan lahiriah yang mengatur perilaku manusia agar sesuai dengan ajaran Islam, sementara hakikat adalah esensi batiniah yang menjadi tujuan dari pelaksanaan syari'at tersebut.

"Syar'iat ibarat jalan yang mengantarkan kita kepada hakikat, yakni kedekatan dengan Allah SWT. Tidak ada syari'at tanpa hakikat, dan hakikat hanya bisa dicapai melalui syari'at. Keduanya harus berjalan seiring dan saling melengkapi," ungkap KH Akhmad Shodiq.

Beliau juga menekankan pentingnya keseimbangan dalam mengamalkan syari'at dan hakikat, agar tidak terjebak pada formalitas semata tanpa memahami makna yang lebih dalam. Tausiyah ini mengajak seluruh peserta untuk lebih mendalami aspek-aspek spiritual dalam beribadah dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Hj. Nurbaya Abdu turut menyampaikan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan di antara anggota DWP. "Istighosah dan pengajian ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam beragama," ujarnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh berbagai pengurus DWP dari seluruh Indonesia, menunjukkan semangat kebersamaan dan keinginan yang kuat untuk terus berkontribusi dalam kegiatan keagamaan, meski dilakukan secara daring.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan semangat baru bagi seluruh anggota DWP, terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan landasan syari'at dan hakikat yang kuat.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA