Kepala Kemenag Kepahiang Ajak Seluruh ASN Sosialisasikan Istilah Jamu, Jati, Kendi

Bengkulu ( Inmas )   --- sebuah istilah yang cukup fenomenal yang di ungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd bahwa dalam rangka meciptakan suasana yang aman, sejuk dan kondusif khususnya di Kabupaten Kepahiang maka diperlukan sosialisasi bersama terkait istilah Jamu, Jati Kendi.

 

Diungkapkan oleh Mulya Hudori istilah Jamu, Jati Kendi ini adalah sebuah istilah yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat yang kita hadapi sekarang ini.

 

Ia menjelaskan bahwa arti dari Jamu adalah Jaga Mulut, Jati adalah Jaga Hati, dan Kendi adalah Kendalikan diri.

 

Lebih dari itu ia menjelaskan bahwa istilah Jamu, Jati, Kendi ini adalah sebuh istilah yang sangat relevan sehingga masyarakat mudah mengingatnya, adapun makna dan realisasi dari istilah tersebut perlu kerjasama dari berbagai pihak terutama ASN Kemenag haruslah bisa memberikan pemahaman betapa pentingnya mengendalikan pembicaraan, menjaga hati, dan mengendalikan diri dari hal-hal yang dapat merusak keutuhan, kedamaian dan keharmonisan antar umat beragama.

 

“mari kita mulai dari diri kita sendiri sebagai ASN Kementerian Agama yang selayaknya menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat baik dari segi berbicara, maupun sikap kita.” Ujar Mulya Hudori

 

Kepada seluruh Pejabat, ASN dilingkungan Kemenag Kabupaten Kepahiang Mulya Hudori mengajak agar berlomba menjadi pelopor perdamaian ditengah-tengah masyarakat.

 

“mari kita tebarkan kedamaian, berilah contoh yang baik ditengah-tengah masyarakat, jadilah pribadi yang mencerminkan semoboyan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, teruslah rajut kedamaian ummat dan masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tutupnya.(Bobi)

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA