Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/9, Salah satu bidang yang harus dikembangkan dalam zakat adalah pola pemberdayaan zakat produktif. potensi zakat yang ada harus di imbangi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola zakat. Untuk itulah, maka Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu selaku instansi yang terkait dalam pengelolaan zakat khususnya di Kota Bengkulu, pada hari Kamis tanggal 26 September 2013 mengadakan Kegiatan Pembinaan pemberdayaan zakat Produktif. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, di Hotel Tiara Kota Bengkulu dan diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan perwakilan pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bengkulu, Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kecamatan, penyuluh agama honorer se-Kota Bengkulu, dan pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Drs. H. Mukhlisuddin, SH,MA. Dalam sambutannya, Beliau memberikan pengarahan kepada peserta pembinaan. Beliau mengharapkan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna. Sehingga nantinya tercipta SDM pengelola zakat yang profesional dan dapat mengelola zakat secara lebih produktif. Menurut Mukhlisuddin pembinaan pemberdayaan zakat sudah saatnya diarahkan kepada usaha produktif, Hal ini bertujuan agar dana zakat dapat menjadi modal usaha yang dapat dikembangkan secara luas, melalui pengembangan usaha produktif. Dan diharapkan, akan terus bermunculan usaha-usaha produktif lainnya. Selain itu lanjut Mukhlisuddin, opini dan paradigma yang ada dalam masyarakat tentang pengumpulan zakat secara tradisional dan perorangan dapat berubah dengan lebih memberdayakan lembaga zakat yang telah dibentuk pemerintah. Sehingga zakat yang terkumpul dapat lebih terorganisir dan dapat dimanfaatkan secara lebih produktif. Penulis : Popi

---