Kaur (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Mansyahri, S.Ag., M.H.I. melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Nupajarmansyah, S.Pd. menghadiri kegiatan Pertemuan Review Dokumen Rencana Kontijensi Menghadapi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) Di Wilayah Kerja Pelabuhan Linau. Pertemuan tersebut diadakan di Aula Hotel Zalfa, Bintuhan, Kamis (8/4).
Nupajarmansyah menjelaskan dalam kegiatan tersebut banyak hal terkait kesehatan masyarakat yang dibahas, terutama mengenai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kaur, “karena pertemuan ini membahas tentang menghadapi kedaruratan kesehatan masyarakata jadi covid-19 yang menjadi pembahasan utamanya” jelas Nupajar.
Nupajar juga menyampaikan pembahasan mengenai covid-19 dimulai dengan upaya pencegahan yang bisa dilakukan, seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Selanjutnya dibahas mengenai vaksinasi sebagai upaya pencegahan covid-19 dengan melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh sehingga dapat menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid-19.
Terkait upaya pencegahan di pelabuhan Linau pada pertemuan tersebut dibahas mengenai tugas dan fungsi kantor kesehatan pelabuhan di pintu masuk pelabuhan Linau, “jadi menurut kantor kesehatan pelabuhan akan ada upaya pencegahan penyebaran covid dimulai dari pintu masuk seperti deteksi dini, kegiatan karantina, pemeriksaan dan pengawasan orang, barang, dan alat angkut, serta pengendalian kapasitas pintu masuk” ungkap nupajar.
Pada akhir kegiatan tersebut pihak pelabuhan linau bersama peserta pertemuan membentuk tim posko Rencana Kontijensi Menghadapi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM) Di Wilayah Kerja Pelabuhan Linau yang diketuai langsung oleh Kepala Kantor UPP Kelas II Linau. Sedangkan Kantor Kemenag Kabupaten Kaur diberi tugas menjadi anggota bidang komunikasi dan informasi.
“Semoga tim posko yang sudah dibentuk dapat berperan dan menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga kita dapat menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat di pelabuhan Linau secara bersama-sama” demikian harap Nupajar. (Endang)
