Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/2- Kembali Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Dirjennya yang diteruskan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, merefisi mengenai peraturan mengenakan pakayan dinas pada jam kerja di lingkungan Kementerian Agama setiap hari dan jam kerja.

Adapun perubahan peraturan disiplin pemakaian dinas tersebut setelah selama kurang lebih selama satu bulan kemaren, pada hari Senin hingga Rabu mengenakan pakayan Putih dan bawahan hitam, Kamis pakaian batik, jum’at olahraga dan sabtu menyesuaikan, sekarang berubah kembali dimana pada Senin mengenakan baju putih bawahan hitam atau gelap, selasa menggunakan PSH Kuning Pemda, Rabu Batik, jum’at Olahraga dan sabtu bagi Guru menyesuaikan batik.

Dengan adanya perubahan perubahan peraturan pakaian dinas tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, mengefektifkan peraturan tersebut, dengan cara akan memberikan sangsi tegas kepada jajaran yang tidak mentaati peraturan tersebut, itu dikatakannya ketika apel pagi Senin kemaren 01/02 pada pukul 07.30 Wib.

Bukan hanya jajaran di Kemenag Benteng, satker KUA dan Madrasah wajib untuk taat aturan tersebut. “salah satu sangsi yang ringan akan kita terapkan bagi PNS satker KUA dan Madrasah yang tidak taat aturan akan berkantor selama 2 hari di Kemenag Benteng”, ujar Ajamalus. Bukan perkara disiplin berpakaian saja, namun kedisiplinan jam kerja juga akan kita terapkan, tambahnya.

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari