Bengkulu (Inmas)- Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu akan segera mengumumkan hasil verifikasi berkas online pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dilakukan selama satu pekan terakhir.

    "Alhamdulilah proses verifikasi online 5.001 berkas CPNS telah selesai dilakukan dan saat ini dalam tahap rekapitulasi dan persiapan kelengkapan untuk proses pengumuman pada website resmi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, melalui Kabag TU, Drs.H.Yasaroh,M.HI didampingi Kasubbag Ortala dan Kepegawaian, H.Iba Hartono,MH.

    Menurut H.Yasaroh, berdasarkan hasil Verifikasi masih banyak pelamar CPNS yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena tidak teliti dalam membuat lamaran, tidak melampirkan akreditasi BAN PT Perguruan tinggi sesuai dengan tahun kelulusan atau tanggal ijazah serta kesalahan upload dokumen pendukung tidak sesuai dengan dokumen yang diminta lainnya.

    "Untuk kepastian jumlah TMS dan MS kita tunggu rekapitulasi dari tim verifikator, kami pastikan hasil dari verifikasi ini sesuai dengan perdoman yang telah ditetapkan Kemenag RI,"ujarnya.

    Berikut ini adalah pedoman Verifikasi Seleksi Administrasi Persyaratan Unggah Pada Seleksi CPNS Kementerian Agama Tahun anggaran 2019:

Jadi berdasarkan pedoman tersebut, bagi pelamar yang merasa tidak mengunggah sesuai dengan ketentuan bisa dipastikan akan mendapatkan status TMS dan tidak berhak untuk mengikuti ujian SKD maupun SKB.

    Namun demikian, bagi pelamar yang nantinya dinyatakan berkasnya TMS jangan putus asa karena sebagai bentuk transparansi, Kementerian Agama akan membuka masa sanggah bagi pelamar TMS dan masa sanggah itu bisa dimanfaatkan oleh pelamar TMS untuk klarifikasi berkas yang telah diunggah.

    "Setelah diumumkan, kami akan membuka masa sanggah dan ini bisa dimanfaatkan bagi para pelamar TMS untuk klarifikasi berkas unggah, siapa tahu ada kesalahan pada sisi verifikator dan semuanya akan kita tayangkan di laman website resmi Kanwil Kemenag Bengkulu (https://bengkulu.kemenag.go.id) secara transparan," tutupnya.