Lebong (Humas) --- Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisai MTQ dan Seni Budaya Islam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong. Rabu, (10/11).
Kegiatan yang digelar di aula Sakinah Kantor Kemenag Lebong dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Lebong H. Heriansyah S. Ag MH hadiri dalam kesempatan tersebut Kasubag TU kantor Kemenag Lebong H. Darul maukup S. Ag para kasi, para Kepala KUA dan Kepala Madrsah se Kabupaten Lebong.Sosialisasi menghadirkan nara sumber Kasi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. Khairuman Solihin M. Pd .I.
Heriansyah mengatakan bahwa perhelatan keagamaan yang rutin di gelar secara nasional setiap 2 tahun sekali adalah MTQ dan STQ di mulai tingkat desa, kecamatan, Kabupaten, Provinsi, nasional dan internasional.
“Karenanya kader-kader yang berpotensi harus mendapatkan materi, pengalaman dan ilmu untuk bersaing agar nantinya anak-anak kita bisa mengaharumkan nama baik daerah” ujar H. Heriansyah.
Ia juga mengatakan ditengah minimnya potensi yang memiliki keahlian bidang tertentu akan terus melakuan usaha peningkatan kualitas keagamaan terutama dimadrasah dan diawali dari madrasah telah melakukan pembinaan dengan perlombaan ibadah kemasyarkatan.
‘’Tentu dengan harapan agar siswa/siswi madrasah dapat meningkatkan wawasan keilmuan tentang ilmu pribadatan Islam,’’ pungkasnya.
Sementara itu Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI melalui Kasi MTQ Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Khairuman mengatakan sosialisai MTQ ini dilakukan berkenaan dengan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi bengkulu yang akan di gelar pada bulan Mei 2022 mendatang
“Karenanya itu saya harap Kabupaten/Kota agar segera mempersiapkan para calon peserta dan melakukan pembinaan untuk mengikuti MTQ tersebut,” Kata ustad khairuman
Selain itu ia juga mengatakan berkaitan dengan kelopok Seni Budaya Islam yang ada di Kabupaten/Kota yang telah di data memerlukan perbaikan sesuai dengan pormat yang di butuhkan dari pusat dengan tujuan agar Seni Budaya Islam tetap dilestarikan.
“Mayoritas di Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Lebong kelompok seni budaya islam terdapat di masjid-masjid atau mushala berupa kelompok marawis, Rebana, Al-barjazi dan situs sejarah Islam ini perlu di revitalisai agar tetap Relevan dengan perkembangan zaman” demikian Khairam
Penulis Bibin