Bengkulu Tengah (Humas) – “Kepala KUA harus memiliki berbagai macam ilmu dan pengetahuan yang luas, “ ucap Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah ketika ditemui diruang kerjanya, Selasa (12/01).
Pada kesempatan tersebut, M. Luth, S.Ag selaku Kepala Seksi Bimas Islam mengatakan bahwa Kepala KUA semestinya tidak hanya menguasai satu ilmu saja, tetapi juga ilmu-ilmu yang lain juga. Sebagai seorang pemimpin, Kepala KUA akan menghadapi banyak kendala di dalam menjalankan tugas. Baik kendala yang bersifat teknis maupun manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya pinta kepada para Penghulu yang adalah juga Kepala KUA Kecamatan untuk menjadi pemimpin yang transformatif yaitu pemimpin yang berperan sentral dan strategis ditengah masyarakat serta selalu jadi mentor bagi bawahannya, “ ucap M.Luth
Beliau menjelaskan, Ciri-ciri pemimpin yang transformatif tersebut adalah mendahulukan kepentingan lembaga daripada kepentingan pribadinya, mempunyai keberanian dalam bekerja untuk menghasilkan kebaikan (output) yang produktif, memiliki kepercayaan dari atasan dan juga dari masyarakat (jujur), Tidak cepat puas dengan hasil yang telah dicapai tetapi terus belajar membenahi pekerjaan, dan pemimpin yang transformatif seorang yang visioner yaitu mampu melihat jauh kedepan.
Sebagai Kepala Seksi Bimas Islam yang menaungi jajaran di KUA Kecamatan berharap, “Kepada semua Kepala KUA dan jajarannya untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai ciri-ciri yang telah disampaikan, dengan prinsip pelayanan yaitu santun dan ramah agar peran dan fungsi Kementerian Agama terasa oleh masyarakat sampai diakar rumput, “ harap M. Luth