Bengkulu (Inmas )- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu selama 3 (Tiga ) hari yakni dari tanggal 04 September sampai dengan 6 September 2019 melaksanakan kegiatan ujian sertifikasi bendahara di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Acara pembukaan ujian sertifikasi bendahara ini di buka oleh Kepala Biro Keuangan Kemenag RI , bapak H.Mohammad Ali Irfan ,SE,MM,M.Ak, Rabu (04/09)kemaren. Acara pembukaan ini di hadiri oleh Kakanwil Kemenag Prov.Bengkulu, bapak Drs.H.Bustasar,MS,M.Pd, Kepala cabang KPKN Bengkulu,  Para Kepala Bidang, Pembimas, Kasubbag.

 

Dalam sambutannya, Kepala Biro Keuangan menyatakan bahwa bendahara pengelola APBN harus memiliki sertifikat bendahara. Ketentuan ini berlaku mulai 1 Januari 2020 dan harus melalui ujian sertifikasi.

 

“Pengelola APBN harus memiliki sertifikat bendahara dan mulai berlaku 1 januari 2020” tegas Kepala Biro saat menyampaikan sambutannya.

 

“Untuk memperoleh sertifikat bendahara ini harus melalui ujian sertifikasi “ ungkapnya lagi.

 

Kakanwil Kemenag Prov.Bengkulu, bapak Drs.H.Bustasar,MS,M.M.Pd saat menyampaikan sambutan dan ucapan selamat datang kepada Kepala Biro Keuangan menyatakan bahwa sertifikasi bendahara ini mutlak di perlukan , dan setiap pejabat/pegawai yang akan di angkat menjadi bendahara harus lulus ujian sertifikasi dan mendapat sertifikat dari Menkeu/Dirjend Perbendaharaan.

 

“Sertifikasi bendahara ini mutlak diperlukan dan harus lulus ujian sertifikasi “ ungkap Kakanwil.

 

 “Ujian sertifikasi bendahara ini di ikuti oleh 47 orang peserta yang berasal dari Kanwil Kemenag Prov.Bengkulu,IAIN,Madrasah dan Kemenag Kab/Kota seprovinsi Bengkulu” tambahnya.

 

Dalam ujian sertifikasi bendahara ini , selain Kepala  Biro Keuangan Kemenag RI , turut serta juga Kabag Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran bpk Agusli Ilyas, Kasubbag TU Biro Keuangan  dan BMN Ibu Sri Saraswati Prasasti Dewi, JFU/JFT Surya Ramadani,Ahmad Sulfan,Maryanto,Kholilurahman.

 

 Berikut nama-nama peserta Ujian sertifikasi bendahara : LIHAT DISINI