BENGKULU (HUMAS) --- Kanwil Kemenag dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) se-Provinsi Bengkulu berkomitmen akan terus mewujudkan kepeduliaan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Buktinya, lebih dari 1.000 paket sembako yang sudah disalurkan untuk membantu masyarakat. Masing-masing nilai per paket Rp. 100.000.
Selain itu, DWP dan jajaran Kanwil juga telah melakukan aksi solidaritas dengan membagikan sebanyak 1.000 masker gratis, 80 paket vitamin, 1.025 Kg beras, dan 60 paket sarapan untuk masyarakat. Begitujuga Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil pun juga menyalurkan bantuan sebesar Rp.250 ribu kepada 250 orang masyarakat.
Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI dan Ketua DWP Hj. Megaharyanti Zahdi serta pengurus. Bahkan Kakanwil juga mendatangi ke kediaman siswa-siswi Madrasah yang kurang mampu, selain sembako, Kakanwil juga menyalurkan bantuan khusus berupa paket alat-alat tulis dan tas sekolah.
Jumlah bantuan ini juga bakal terus bertambah. Mengingat Kanwil dan DWP akan terus melaksanakan aksi pedulinya kepada masyarakat. Aksi ini pun juga dibarengi dengan sosialisasi protokol kesehatan di masa pandemi.
‘’Sejak kasus covid 19 ini melanda dunia, hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian,’’ kata Kakanwil.
‘’Karenannya, kami hadir untuk meringankan beban mereka dengan menyalurkan bantuan,’’ kata Kakanwil.
Zahdi menambahkan, kepeduliaan ini akan terus diwujudkan, Karenanya Kakanwil mengharapkan kepada seluruh ASN se-Provinsi Bengkulu untuk menyisihkan sebagian gaji untuk membantu rakyat miskin terdampak Covid-19.
‘’Ini tanggungjawab kita bersama. Jangan sampai masyarakat dan keluarga kita menderita,’’ tegas Kakanwil.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil juga meminta kepada ASN dan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat se-Provinsi Bengkulu agar dapat menjadi teladan dalam melawan Covid-19. Karena peran mereka sangat besar dalam penanganan pandemi Covid-19.
‘’Tokoh agama, tokoh adat, pemuda adalah figur yang dijadikan contoh oleh masyarakat. Karenanya mari kita patuhi protokol kesehatan, dan teruslah berdoa semoga wabah ini segera berlalu,’’ demikian Zahdi.
Penulis : Tatang Wss