Bengkulu (Informasi dan Humas) 30/9- Berdasarkan hasil pengamatan putusan perceraian di pengadilan Agama Curup, terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya perceraian baik cerai talak ataupun cerai gugat, diantaranya KDRT, WIL dan PIL, Perselisihan Rumah Tangga, dan faktor yang dominan adalah faktor ekonomi.

Untuk meminimalisir terjadinya perceraian tersebut untuk itu Ka. KUA Selupu Rejang, Mintarno, SHI, MHI beserta pengurus BP-4 kecamatan Selupu Rejang, senin,29/09/2014. Meluncurkan progran "one day one thousand" bagi Calon Pengantin.

Peluncuran program ini dihadiri oleh 15 pasang Calon Pengantin yang bertempat di Balai Nikah KUA Kecamatan Selupu Rejang. Tujuan dari program ini adalah sebagai implementasi dari mewujudkan keluarga sakinah dengan 5 kunci pokok yang salah satu diantaranya adalah kemantapan dibidang ekonomi.

One day one thousand adalah program agar calon pengantin gemar menyisihkan uangnya untuk menabung, minimal Rp. 1000,- ( seribu rupiah ) dalam satu hari, semakin banyak yang ditabungkan maka akan semakin baik dalam memprotek ekonomi rumah tangga.

"Mengawali untuk membiasakan diri awalnya sangat susah, begitu juga bagi pasangan suami istri dalam segala bidang, anjuran agama amalan yang utama adalah meskipun sedikit akan tetapi kontinue. Untuk itu saya berharap dengan menabung minimal Rp. 1000,- sehari jika dilakukan secara kontinue tentu akan banyak juga." Kata Mintarno.

Yang terpenting dari program ini adalah menganjurkan bagi pasangan suami istri untuk menciptakan budaya berhemat meskipun dengan Rp. 1000,- sehingga dapat mengikis kultur hedonis yang selama ini melekat pada mayoritas remaja di Indonesia.

Endingnya adalah ketika pasangan suami Istri telah mampu berhemat maka ekonominya akan membaik, dan dengan ekonomi yang baik keutuhan dan keharmonisan berumah tangga akan lebin mudah terwujud, sehingga angka perceraian akan turun dengan sendirinya.

Penulis : Mintarno/C**
Redaktur: H.Nopian Gustari