Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/1- Pengelolaan administrasi perkantoran yang bersifat konvensional dituntut sesegera mungkin beralih ke era digital. Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya teknologi yang disertai dengan tuntutan pelayanan yang efektif dan efisien. Instansi pemerintah, termasuk Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, mencoba mewujudkan tuntutan jaman ini dengan melahirkan aplikasi pengelolaan nikah pada KUA yang disebut SIMKAH. Pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pernikahan yang sudah diterapkan oleh Ditjen Bimas Islam semakin banyak berperan dalam mewujudkan sistem perkantoran modern pada Kantor Urusan Agama.

Bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Propinsi Bengkulu, Kamis 07 Januari 2016 jam 10.00 WIB Kepala KUA Semidang Alas Maras, Marlius Putra, M.HI mengikuti acara Louncing Integrasi Aplikasi Server Simkah. Acara dihadiri seluruh Kasi Bimas Islam, Kepala KUA dan Operator Simkah Kabupaten/Kota se Propinsi Bengkulu dengan mendatangkan Master Simkah Indonesia Aris Setiawan dari Jakarta. 

Integrasi Aplikasi Server Simkah ini bertujuan untuk mensinkronkan data nikah dengan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terutama data Calon Pengantin yang berkaitan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Integrasi Aplikasi Server Simkah ini di louncing langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bengkulu Dr. H Suardi Abbas, SH, MH beliau berharap Dengan adanya SIMKAH ini diharapkan akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pernikahan dan mempermudah pemerintah memantau peristiwa pernikahan. Diharapkan tidak ada lagi manipulasi data diri yang biasa dilakukan untuk melangsungkan pernikahan kedua dan seterusnya, sehingga lembaga perkawinan sebagai gerbang awal pembangunan bangsa bisa tejaga dengan baik.

Penulis : HM/KUA **
Redaktur: H.Nopian Gustari