Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/6 - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hodori, M.Pd, Rabu (5/6) Memberikan pembinaan bagi penyuluh agama Non PNS wilayah Kecamatan Lebong Tengah. Dalam pembinaanya itu Mulya Hudori berharap para penyuluh agama agar betul-betul melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya. juga tanggap dan proaktif terhadap permasalahan agama yang timbul dan berkembang di masyarakat. “Penyuluh harus menjadi telinga, mata dan hati Kementerian Agama. Segera laporkan keganjilan-keganjilan yang timbul di masyarakat ke kantor kemenag,” katanya. Sesuai dengan yang disampaikan Menteri Agama dalam pembinaan Penyuluh Agama di Jawa Barat, Ka.Kemenag juga menegaskan bahwa peran penyuluh agama sangat potensial dan strategis dalam merespons dan meredakan setiap dinamika yang terjadi di masyarakat. Posisi penyuluh yang bersinggungan langsung dengan masyarakat dianggap sangat efektif menyelesaikan persoalan dengan cepat. Selain itu, ia berharap kepada para penyuluh agama agar terus hidupkan dan kembangkan terus magrib mengaji, pengajian rutin remaja masjid, majelis taklim, majelis zikir disetiap kelurahan dan desa. Menurut dia, dengan hidup dan berkembangnya majelis taklim dan mejelis zikir insyaalloh dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat karena dengan lingkungan yang relejius akan memberikan dampak positif bagi budaya dan kebiasaan masyarakatnya. "Jika iman dan taqwa masyarakat meningkat maka keberkahan hidup akan alloh turunkan. ruluskan niat bulatkan tekad para penyuluh agama karena tugas pembinaan dan penyuluhan agama merupakan kewajiban kita dan tugas mulia," ujarnya. Penulis : Darul/JJ Editor : H.Nopian Gustari

---